Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melihat Pandemi Covid-19 dari Sisi yang Berbeda

29 Agustus 2021   13:11 Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:26 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kreativitas yang dsisalurkan melalui media sosial (sumber : pixabay.com)

Bila Anda selalu berpikiran positif di tengah situasi yang negatif, Andalah pemenangnya

Setiap persistiwa yang dialami, pasti membawa hikmah tersendiri, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dampak peristiwa yang dialami tidak selamanya buruk, tentu ada banyak hal positif di baliknya. Persis seperti pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak hanya menyisakan kisah pilu karena kehilangan keluarga, sahabat ataupun pekerjaan, namun juga membangkitkan semangat untuk terus bertahan dan bergerak maju.

Menjadi lebih kreatif

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada awal pandemi Covid-19 muncul di tanah air tercinta, seluruh aktivitas kita seperti 'lumpuh'. Sekolah, kantor,  tempat ibadah, maupun tempat-tempat umum lainnya, kecuali fasilitas pelayanan kesehatan, ditutup. Transportasi dibatasi.  Ruang gerak pun menjadi terbatas. Banyak industri rumah tangga yang gulung tikar. 

Namun tekanan situasi ini membuat kita menjadi lebih kreatif. Sekolah maupun perguruan tinggi mulai mengembangkan strategi pembelajaran daring.  Guru dan dosen berlomba membuat metode pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik tidak jenuh dalam proses pembelajaran.

Mendadak setiap rumah menjadi lebih hijau dengan tampilan  tanaman yang segar dan menyejukkan mata. Orang berlomba-lomba membuat kompos sendiri agar menghemat pengeluaran, sekaligus memanfaatkan sampah sisa makanan. Sesuatu hal yang sebelumnya jarang dilirik, sekarang menjadi aktivitas yang menyenangkan. 

Foto-foto tanaman dari yang namanya familiar hingga yang namanya aneh pun bermunculan di media sosial, bak jamur di musim hujan.  

Warung makan maupun restoran saat ini pun telah menikmati hasil promosi maupun penjualan makanan secara online. Cukup bekerjasama dengan grab food atau gojek, maka jualan mereka pun dapat dihidangkan segera di meja pelanggan.  

Tidak ketinggalan generasi muda. Pandemi ini semakin meningkatkan kreativitas mereka di dunia maya. Semakin banyak kita temukan anak-anak muda yang imajinasinya tidak terkubur oleh pandemi.  Sebut saja Alffy Rev , seorang produser musik, sinematografer hebat. 

Anak muda ini membalut budaya tradisional Indonesia dalam konsep musik yang modern dalam karyanya Wonderland Indonesia  yang luar biasa dan layak dapat apresiasi.

Ilustrasi kreativitas yang dsisalurkan melalui media sosial (sumber : pixabay.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun