"Siap semuanya. Hana sini. Loe duduk di sebelah gue"
"Ngapain sih foto-foto?"
"Foto buat di pamerin di Instagram"
Mereka memulai berfoto dengan satu buket mawar menemani mereka. Kamera  memotret mereka dengan timer yang sudah di atur. Berbagai macam gaya. Mulai dari yang paling ceria sampai yang paling romantis. Semua diatur oleh Arjun dan memang ini keinginannya. Jantung Hana berdebar ketika tangan Arjun melingkar diantara lehernya dari belakang. Wajahnya tak lebih dari dua senti bersebelahan dengan buket bunga yang Hana pegang nyaris terjatuh karena lemahnya otot-otot tubuhnya terkena sambaran hati.
Entah apa yang harus dirasakan Hana. Yang jelas ia bahagia selama berhari-hari karena cintanya. Sedangkan Arjun sibuk memilih-milih dan mengedit foto mereka berdua yang entah sudah berapa banyak di posting dalam Instagram Arjun. Ratusan like dan komentar memenuhi setiap foto mereka. Tanpa Hana sadari kebahagiaan itu hanyalah sampul kehidupannya. Sedangkan didalamnya ia menderita kesakitan. Hana tinggal menunggu saat ketika sampul itu dibuka dan bahagianya kini hanya tinggal kenangan. Cinta dalam diam begitu menyiksa namun begitu kuat pula.