Mohon tunggu...
Mirza S.Pd
Mirza S.Pd Mohon Tunggu... ex mahasiswa -

Kunjungi Instagram Saya @vjmirza Tourguide Untuk Aceh mirzabinyusuf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Ahok Memunculkan Golongan Baru

14 Maret 2017   13:55 Diperbarui: 14 Maret 2017   13:59 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bulan kebelakang ini indonesia di heboh dengan ucapan seorang pejabat publik yang di duga melecehkan salah satu agama yang mayoritas di Indonesia, dan sekarang proses hukum sedang berlansung untuk membuktikan apakah benar bahwa ahok telah melecehkan agama islam dan para ulama karena ucapannya. 

Dari kasus ini kita melihat banyak yang pro dan kontra terhadap ahok, tapi yang lebih menarik dari kasus ini adalah munculnya orang-orang yang yakin pada pendiriannya dan mengabaikan perintah dan arahan dari ahli agamanya , kita tau bahwa setiap agama mempunyai ahli agama dan setiap ahli agama menjadi panutan setiap pemeluk agama tersebut. Untuk mejalani kehidupan sehari- hari.

Dan sekarang muncul orang-orang yang tidak mendengar kata-kata ahli agama mereka seperti yang kita liat di media elektronik, cetak dll, ketika kasus ahok ini muncul. Mereka lebih memilih kata hati mereka walaupun bertentangan dengan ajaran agama yang mereka anut. Ahli agama mereka jelas telah memberi arahan siapa dan kriteria apa .! dalam memilih pemimpin di dalam ajaran agama mereka. Tetapi sekali lagi mereka lebih mendegar kata hati mereka yang bertentangan dengan ajaran agama yang mereka anut.

Ketika mereka mendengar kata hati mereka dan mengabaikan perintah yang sudah di anjurkan dalam agama mereka. Apa kriteria dan apa yang harus mereka lakukan adalah.! mereka tidak percaya kepada ahli agama mereka sendiri dan tidak mengubris perintah agama mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun