Selayang surat Udin sampaikan kepada Sinta.
Ceritanya, surat ditulis sampai Udin tak tidur tiga hari tiga malam lamanya.
Dipilih-dipilih ditawar-ditawar kata-kata untuk Sinta dengan harga termurah.
Alon-alon waton kelakon, kata Udin.
Hari penting tiba! Udin bersiap-siap pakai minyak wangi, pomade, dan tak lupa jaket army serta tactical boot miliknya, siap melancong ke rumah Sinta.
Sesampainya di sana, Udin angkat bendera melihat Bapaknya Sinta siap siaga pegang senjata jaga sang buah hati pusaka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!