Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

UMKM Laris Manis Berkat JNE yang Fantastis

2 Januari 2022   15:47 Diperbarui: 2 Januari 2022   16:00 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil survei We Are Social pada bulan April 2021 menyebutkan bahwa 88.1% pengguna internet di Indonesia memanfatkan jasa E-Commerce untuk belanja dan memenuhi kebutuhan. 

Angka ini merupakan yang tertinggi di dunia. Indonesia berhasil mengalahkan Inggris, Filipina dan Thailand. Tentu saja kondisi tersebut merupakan peluang yang sangat besar bagi para pelaku usaha.

Kini perilaku belanja dan gaya hidup masyarakat menuntut cara-cara yang prkatis, simpel dan nggak ribet. Sebagian besar mereka menginginkan aktivitas belanja bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Electronic Commerce (E-Commerce) hadir sebagai solusi yang tepat. Proses pembelian dan penjualan barang dengan menggunakan jaringan internet menawarkan bermacam-macam kemudahan dan keuntungan.

Sumber: databoks.katadata.co.id
Sumber: databoks.katadata.co.id

Maka tidak heran jika sebagian besar pengguna internet juga terus mengakses layanan-layanan e-commerce. Diperkirakan tahun 2021, pengguna e-commerce akan naik 70% dibandingkan tahun 2020, wow!

Belanja tidak lagi harus datang ke toko secara fisik, namun kita bisa mengunjungi lapak-lapak online ketika sedang berselancar di dunia maya. Di sisi lain, kondisi tersebut akan secara otomatis mendongkrak tumbuhnya wirausaha. 

Pertemuan antara penjual dan pembeli secara online akan memperbesar potensi meningkatnya jumlah atau volume bisnis. Beberapa waktu yang lalu saya berbincang dengan salah satu pelaku UMKM, namanya Fitri Ismawati.

Kebetulan wanita yang akrab disapa Mbak Fitri ini mempunyai usaha penjualan Skin Care. Beruntung sekali saya bisa belajar dari kisah Mbak Fitri. 

Dia menceritakan bahwa sebelum berjualan Skin Care, dirinya bekerja di salah satu Pabrik di daerah Sidoarjo. Setiap hari harus berangkat pagi dan pulang sore hari. 

"Apalagi kalau sedang lembur mas, bisa-bisa pas nyampe rumah anak sudah tidur karena pulang larut malam". Ucapnya sambil tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun