Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkurban di Tengah Kegersangan

19 Juli 2021   21:32 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surya terbenam dalam keheningan

Saat umat manusia dipasung oleh ketakutan

Mereka berjuang melepas status tawanan

Hingga lupa arti sebuah pengorbanan

Ketika itu sejarah pernah mencatat

Seorang Ayah yang sangat taat

Bersama sang Anak, beliau menunaikan mandat

Hingga di penghujung memperoleh syafaat

Wahai malam yang telah datang

Dihiasi sayup-sayup Takbir berkumandang

Sebuah renungan kini terpasang

Memahami makna berkurban yang sedikit gersang

Penguasa tertawa karena tak perlu berdebat

Untuk semua aturan yang telah dibuat

Cermin tak lagi sanggup menyekat

Raga menyatu dengan bayangan pekat

Sampailah kita pada keniscayaan

Bahwa ini adalah momen keberkahan

Mari kawan kita meneruskan, ajaran dari sang Ayah yang penuh kemuliaan

Berkurban di tengah kegersangan

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun