Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Mengatasi Kecemasan yang Berlebihan

9 Juli 2021   01:36 Diperbarui: 10 Juli 2021   12:45 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi psikoterapi| https://soc-phoenix.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com

Merasa cemas adalah hal wajar ketika menghadapi suatu kejadian yang menegangkan. 

Namun, apabila merasa cemas terus-menerus tanpa alasan yang jelas, perhatikan kawan mungkin kamu sedang mengalami Anxiety Disorder (gangguan kecemasan).

Semua orang pasti pernah merasa cemas, misalnya saat tengah dirundung masalah, sebelum mengerjakan ujian, sebelum wawancara kerja atau saat menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Rasa cemas merupakan reaksi tubuh terhadap stres. Rasa cemas sebenarnya bermanfaat untuk membuat kita lebih berhati-hati serta waspada.

Biasanya rasa cemas yang normal itu akan mereda ketika faktor pemicu kecemasannya hilang. Misalnya setelah selesai mengerjakan ujian, maka kecemasan akan pergi dan berganti perasaan lega.

Berbeda halnya dengan rasa cemas normal, kecemasan berlebihan akan terus ada walaupun tanpa sebab yang jelas. Orang yang mengalami gangguan kecemasan akan terus merasa khawatir dan takut setiap saat.

Gangguan kecemasan adalah problem kesehatan mental yang cukup serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada Limbic System yakni bagian otak yang berfungsi mengontrol emosi dan perasaan.

(baca: Mengenal Sistem Limbik dan Plastisitas Otak Manusia)

Beberapa faktor pemicu gangguan kecemasan antara lain:

  1. Masalah hidup yang besar seperti Quarter Life Crisis, Overthinking dan Insecure. 
  2. Pengalaman buruk yang menimbulkan trauma psikologis.
  3. Efek samping obat atau zat tertentu seperti kafein dan narkoba.
  4. Faktor gen atau keturunan.
  5. Gangguan kepribadian; dan
  6. Penyakit tertentu seperti tiroid dan gangguan irama jantung

(baca: Jangan Biarkan Quarter Life Crisis Membuat Hidup Kamu Jadi Terkikis!)

ilustrasi merasa cemas|https://mmc.tirto.id/
ilustrasi merasa cemas|https://mmc.tirto.id/
Berikut adalah tipe-tipe Anxiety Disorder yang berhasil dihimpun penulis dari berbagai sumber.

1. Gangguan Kecemasan Umum 

Dikenal dengan GAD (Generalized Anxiety Disorder) yaitu suatu kondisi dimana penderita mengalami perasaan takut, khawatir dan cemas berlebihan yang datang sewaktu-waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun