Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Biarkan "Quarter Life Crisis" Membuat Hidup Kamu Jadi Terkikis!

13 Mei 2021   14:33 Diperbarui: 15 Mei 2021   13:43 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stres di tempat kerja. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

memaksimalkan potensi diri/koinworks.com
memaksimalkan potensi diri/koinworks.com
Kamu harus berjanji pada diri sendiri untuk berusaha dengan sangat maksimal. 

Terus belajar dan terus berproses, itu kuncinya!

Mengasah diri dengan pengalaman, kemampuan dan mampu mengambil pelajaran dari setiap peristiwa dan kejadian. Hal itu yang akan menguatkan kamu di masa depan. 

Tak perlu cemas memikirkan hasil, selama proses kamu benar, usaha kamu maksimal, maka percayalah bahwa hasil itu sepadan dengan apa yang telah kamu kerjakan.

Biasanya kebanyakan orang tidak sabar dan buru-buru ingin dapat hasil. Padahal bisa saja proses yang dijalani masih belum cukup maksimal. Jadi terus berproses dan teruslah berprogress.

Pantang mundur dan pantang menyerah.

pantang menyerah/darussalambatam.com
pantang menyerah/darussalambatam.com
Sekali langkah diayun, tak ada kata mundur. Apapun yang terjadi, kamu harus tetap teguh pada pendirian. 

Selalu mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi dan bersikap pantang menyerah. Hal inilah yang akan membedakan kamu dengan mereka.

Perbedaan antara pemenang dengan pecundang terletak pada mentalitas ketika mereka dihadapkan pada tantangan!

Seorang pemenang senang dengan tantangan dan akan menyelesaikannya hingga tuntas. Sedangkan sang pecundang hanya akan menilai tantangan sebagai hal yang membebaninya.

Pemenang pantang menyerah sebelum garis finish, sedangkan pecundang bahkan berhenti sebelum memulai.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun