Lagu ini sudah sangat terkenal sejak tahun 80-an yang dipopulerkan oleh Odhie Agam. Kemudian dinyanyikan kembali oleh grup band Gigi pada tahun 2002.Â
Liriknya yang begitu dalam hingga menyentuh nurani mampu menyihir siapa saja yang mendengarnya untuk selalu mengingat Allah Swt.
Sebagian besar lagu ini bercerita tentang pertobatan insan manusia yang telah lalai dan jauh dari NYA. Allah Swt Maha mengampuni kepada siapa saja yang mau bertobat dengan tobat yang sesungguhnya.
Lagu 'Akhirnya' sebagai penanda fase maghfirah (10 hari kedua) dan min an-nar (10 hari ketiga). Allah Swt membuka pintu seluas-luasnya kepada sekalian umat yang hendak bertobat memohon ampun. Dan baginya maka akan dijauhkan dari siksa api neraka (Inshaa Allah).
"Sang Pencipta itu Maha Baik, manusia saja yang salah dalam berprasangka." The Architect
-AP-
#Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition samber thr 2021 dari thrkompasiana.
#Tulisan ini merupakan tulisan samber 2021 hari 9.