Misalnya pada saat menentukan jurusan untuk kuliah yang memutuskan adalah orang tua. Ketika dijalani ternyata merasa bahwa jurusan ini tidak sesuai dengan minat dan bakat. Akhirnya merasa terjebak pada situasi yang tak disukainya.
5. Merasa iri dengan teman sebaya yang sudah meraih impiannya.
Ketika melihat dan menyaksikan teman lainnya sudah berhasil atau sukses timbul rasa iri dan dengki. Padahal kamu belum tahu bagaimana proses dan perjalanan kesuksesan temanmu.
Bagaimana solusi melewati Quarter Life Crisis?
Pertama, berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Sadari bahwa setiap manusia memliki tugas dan tanggung jawab berbeda.Â
Kamu sama sekali tidak sama dengan orang lain. Dan perbedaan itulah yang menjadikan dunia ini indah kawan.Â
Fokus pada peningkatan nilai diriimu sendiri. Belajarlah untuk mencintai dan memberikan yang terbaik untuk diri sendiri.
Kedua, ubah keraguan menjadi sebuah tindakan. Keraguan hanya membuatmu berhenti untuk berjalan. Pilihan paling bijak adalah bertindak dengan keyakinan. Langkahkan kakimu sekarang juga karena kamu tidak akan pernah tahu jika belum mencoba.
Ketiga, temukan orang-orang yang bisa mendukungmu setiap saat. Berada di sekeliling orang-orang yang bisa mendukung impian dan cita-cita juga bisa menjadi cara untuk menghadapi quarter life crisis.
Carilah orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan atau yang bisa menginspirasi dan membuat kamu menjadi orang yang lebih baik. Dengan begitu kamu tidak akan merasa sendiri dalam menjalani hidup.
***
Demikian semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!