Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Warung Tetangga" Cerminan Tangguhnya Keluarga

2 Januari 2021   15:12 Diperbarui: 6 Januari 2021   10:07 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geliat perekonomian toko kelontong di kota Pekalongan. (Dok. Shutterstock/Maharani Afifah via kompas.com)

Warung-warung tradisional yang berdiri tentu bertujuan untuk memenuhi nafkah sebuah keluarga. 

Sebagaimana kondisi sosial di sekitar kita bahwa keluarga yang ideal haruslah memenuhi minimal tiga syarat Keluarga Tangguh antara lain.

Mental and Physical Resistance (Ketahanan Jasmani dan Mental)

ilustrasi olah raga kardio (https://unsplash.com/)
ilustrasi olah raga kardio (https://unsplash.com/)
Kesehatan fisik dan mental adalah modal utama sebuah keluarga. Jika semua anggota keluarga sehat fisik, maka aktifitas dapat berjalan dengan lancar. Dan apabila semua anggota keluarga sehat mental, maka kondisi perilaku saling mendukung, menghormati dan menghargai akan tercipta.

Cara paling mudah menjaga kesehatan fisik adalah dengan menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Pastikan gizi serta nutrisi yang dikonsumsi tercukupi dengan seimbang. Lebih baik lagi jika ditambah dengan olah raga teratur seperti jalan kaki, jogging, bersepeda dan latihan di rumah.

Kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara pembentukan karakter melalui saluran-saluran pembelajaran. Misalnya untuk membangun pondasi agama bisa melalui sarana TPQ . Pembangunan karakter kepribadian bisa dengan kehadiran orang tua bagi anak-anaknya. Kedepankan komunikasi antar anggota keluarga sehingga tercipta suasana keluarga yang harmonis.

Social and Cultural Resistance (Ketahanan Budaya dan Sosial)

ilustrasi interaksi sosial (https://unsplash.com/)
ilustrasi interaksi sosial (https://unsplash.com/)
Keluarga yang tahan dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan sosial cenderung mampu hidup lebih baik. Social Change atau perubahan sosial dapat meliputi sistem sosial, nilai, perilaku, sikap dan pola interaksi.

Seperti yang dialami saat ini. Masa pandemi memaksa kita semua untuk beradaptasi dengan perubahan. Nah sebagai upaya menjaga agar semua anggota keluarga dalam keadaan sehat dan aman, maka diperlukan adanya adaptasi terhadap perubahan misalnya membatasi interaksi langsung, mengenakan masker dimanapun berada, tidak berjabat tangan, sering mencuci tangan dan sebagainya.

Semua anggota keluarga perlu saling mengingatkan manakala ada yang lalai atau tidak patuh. Karena sekali lagi perubahan inilah yang harus kita adaptasi dalam kehidupan sehari-hari.

Economy and Financial Resistance (Ketahanan Finansial dan Ekonomi)

finansial plan (https://unsplash.com/)
finansial plan (https://unsplash.com/)

Pendapatan atau penghasilan menjadi syarat penting berikutnya agar tercipta keluarga tangguh. Guna mencukupi semua kebutuhan primer, sekunder dan tersier diperlukan penghasilan yang cukup entah dari gaji, keuntungan maupun pendapatan tidak tetap lain. 

Sehubungan dengan Warung Tetangga, maka semua aktivitas yang dijalankan adalah bagian dari usaha untuk memenuhi penghasilan. Oleh sebab itu perlu peran serta kita agar eksistensi Warung Tetangga tetap terjaga dan menjadi Keluarga Tangguh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun