Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Servomechanism, Penyebab Keberuntungan dan Kesialan Seseorang

11 November 2020   23:59 Diperbarui: 29 April 2021   19:27 11872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang mengalami kesialan (Sumber: www.pixabay.com)

ilustrasi edison dan ferguso (Sumber: www.abesagara.com)
ilustrasi edison dan ferguso (Sumber: www.abesagara.com)

Apakah benar Ferguso beruntung dan Edison sial? Mengapa bisa ada dua hasil yang berbeda dari modalitas yang sama?

Disadari atau tidak pada dasarnya dalam kehidupan ini, setiap orang bergerak dengan prinsip servomechanism, yakni suatu gerakan cerdas yang akan menemukan jalannya sendiri untuk mencapai sebuah tujuan. Adapun tujuan yang saya maksud di sini memiliki dua arti, yaitu tujuan yang bersifat kebaikan (positif) dan tujuan yang bersifat keburukan (negatif).

Sebagai ilustrasi untuk memudahkan pemahaman tentang servomechanism Anda bayangkan sebuah misil atau rudal (peluru kendali). Sebelum ditembakkan, sebuah misil sudah diberikan koordinat target yang akan dihancurkan. 

Ketika diluncurkan, maka ia akan bergerak sesuai dengan arah yang dituju. Berbelok-belok, melawan hambatan udara, bahkan melalui jalur yang acak, namun pada akhirnya tetap mencapai target yang telah diprogramkan kepadanya. 

Lebih canggih lagi misil pesawat tempur yang sedang ditembakkan ke pesawat lain. Meskipun objeknya bergerak, sang misil masih tetap saja mengejar bukan?

misil pesawat tempur (Sumber: www.pikiranrakyat.com)
misil pesawat tempur (Sumber: www.pikiranrakyat.com)
Begitulah proses atau gerakan ini berlangsung dengan melibatkan seluruh kesadaran holistik manusia baik di pikiran sadar maupun bawah sadarnya (Conscious dan Subconscious). 

Servomechanism akan membentuk sebuah pola, garis atau koordinat yang menuntun seseorang menuju pada kondisi tertentu.

Dengan kata lain, jika seseorang sudah "digariskan" sial, maka apapun upaya yang dilakukan untuk menghindari kesialan cepat atau lambat, perlahan namun pasti, servomechanism akan membawanya pada kondisi "sial". 

Begitu sebaliknya yang terjadi pada orang-orang beruntung, di mana dirinya sudah menentukan koordinat beruntung sehingga memiliki servo keberuntungan.

Itulah mengapa pada narasi Edison dan Ferguso di atas dengan modalitas yang sama persis (50 prospek) tetapi hasilnya berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun