Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta Itu Apa? Apa Itu Cinta?

15 Agustus 2020   07:05 Diperbarui: 15 Agustus 2020   06:59 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LOVE | https://encrypted-tbn0.gstatic.com/

CINTA... satu kata berjuta makna. Banyak orang yang saya kenal masih saja sering keliru dalam mengartikan Cinta. Pemahaman yang salah tentang cinta bisa membuat hidup kita sengsara, tidak bahagia, menderita dan menyedihkan. 

Lebih parah lagi ketika kebebasan kita terbelenggu oleh rasa cinta. Manusia selalu hidup dengan definisi. Kalau seseorang tepat di dalam mendefinisikan sesuatu, maka kualitas hidupnya sejalan dengan definisi yang dia berikan.

Sejak manusia dilahirkan ke dunia, dirinya dianugerahkan oleh Sang Pencipta sebuah kekuatan untuk memilih jalan hidupnya masing-masing menuju kesuksesan atau kegagalan, kebahagiaan atau kesedihan, dan lain-lain dengan segala konsekuensi yang harus ditanggung atas keputusan yang dibuatnya. 

Kebebasan memilih itu disebut dengan konsep Free Will. Henri Bergson seorang ahli filsafat dunia pernah mengatakan bahwa yag dimaksud dengan kehendak bebas adalah

"suatu keputusan yang berasal dari kepribadian dan kesadaran manusia. Kesadaran manusia dibentuk oleh intensitas dalam mengamati realitas. Intensitas merupakan kemampuan batin manusia untuk mengenali realitas dan hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan peran intuisi"

Sebelum saya melangkah lebih jauh untuk menjelaskan apa itu cinta. Saya jelaskan terlebih dahulu apa yang bukan cinta atau dengan kata lain mitos tentang cinta. Sebenarnya ada banyak sekali mitos tentang cinta yang salah. Saya sampaikan 3 (tiga) mitos utama yang salah tentang cinta berikut ini

Cinta bukan perjuangan

Kebanyakan orang mungkin termasuk saya dan anda dari kecil di didik oleh orang tua bahwa jika ingin mendapatkan sesuatu, maka kita harus berusaha dan berjuang mati-matian. 

Demikian juga untuk mendapatkan cinta dari seseorang baik pria maupun wanita, kita harus berjuang dan melakukan segala upaya agar lawan jenis kita mau memberikan cintanya. Pandangan hidup seperti ini adalah sebuah konsep yang salah besar. 

Buktinya banyak sekali orang yang berjuang mati-matian mendapatkan cinta orang lain, berjuang sekuat tenaga menjaga cinta seseorang, namun toh akhirnya ditinggal juga, akhirnya merasa tersakiti juga ketika sudah putus. 

Di sisi lain, orang yang kita perjuangkan cintanya apakah juga mengalami hal yang sama? jawabannya jelas 'TIDAK'. Lalu buat apa kita memperjuangkan cinta?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun