Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Pemimpin yang Tahan Krisis

6 Agustus 2020   16:39 Diperbarui: 6 Agustus 2020   16:37 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci passion/flton.org
Kunci passion/flton.org
Pilar kedua Mindset

Mindset adalah suatu rangkaian pemikiran yang membentuk kebiasaan berpikir dari individu atau disebut dengan istilah 'pola pikir'. Kalau seorang pemimpin memiliki pola pikir yang 'ngaco' maka gaya kepemimpinannya juga pasti 'ngaco'. Sebagai contoh seorang pemimpin hanya menuntut dan memaksa teamnya agar memberikan hasil atau mencapai target tetapi tidak melihat potensi dan proses apa saja yang harus dilakukan, tidak memberikan solusi atas kendala yang dihadapi. 

Idealnya seorang pemimpin seharusnya berfokus pada monitor dan kontrol terhadap proses yang dikerjakan oleh bawahan, karena proses yang baik berbanding lurus dengan hasil positif. Dengan memahami proses, maka secara otomatis pemimpin dapat memperoleh hasil sekaligus mampu melakukan evaluasi perbaikan jika dirasa ada yang kurang. Pemimpin selalu mengajak pengikutnya untuk menikmati setiap moment perjalanan karena hasil hanyalah implikasi dari sebuah proses. 

" Leader don't force people to follow, they invite them to a journey " (Charles S. Lauer)

Pilar ketiga Attitude

Attitude adalah adalah sikap, perilaku atau tingkah laku seseorang dalam melakukan interaksi dengan orang lain yang disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap tersebut. Attitude juga dapat diartikan sebagai cara pandang atau way of life seseorang dalam kehidupannya. Seorang pemimpin pastilah memiliki lingkaran pengaruh tergantung dari banyak sedikitnya pengikut atau anggota di sekelilingnya. 

Lingkaran pengaruh ini akan bertumbuh semakin membesar seiring dengan kemampuan pemimpin dalam membawa semua pengikutnya untuk terus maju dan mencapai garis finish. Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki kekuatan dan kekuasaan atau bisa dibilang memiliki 'Power' dan oleh karenanya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang 'memberi' bukan memaksa. 

Pilar keempat Communication

Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti. Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.

Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain. Penting sekali bagi seorang pemimpin untuk bisa mengkomunikasikan semua instruksi dan arahan dengan baik. Berhentilah menjadi pemimpin yang gemar menciptakan teror dan intimidasi karena pada dasarnya tidak ada satupun manusia di dunia ini yang senang bekerja atau hidup dalam bayang-bayang ketakutan dan kekhawatiran.

ilustrasi komunikasi/bluscape.com
ilustrasi komunikasi/bluscape.com
Pilar kelima Emotional Intelligence

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun