Mohon tunggu...
Faridhian Anshari
Faridhian Anshari Mohon Tunggu... -

Seorang spectator sedari kecil yang "kebetulan" menjadikan sepakbola sebagai teman dan ramuan dalam eksperimen ajaibnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mari Menjadi Ahli Nujum Piala Dunia

13 Juni 2018   01:48 Diperbarui: 13 Juni 2018   02:09 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari bbc.co.uk

Namun, komposisi tim yang dibawa merupakan beberapa pemain muda yang akan matang dalam empat tahun kedepan, dan mungkin skuad yang diisi oleh Alex Iwobi hingga Kelechi Iheanacho akan lebih di proyeksi kan untuk Piala Afrika tahun depan. Tapi jangan salah, Nigeria tetap akan menjadi bintang dalam Piala dunia kali ini, namun lebih kearah fashion yang menjadi keunikan tersendiri. Jersey sang elang hijau diprediksi akan menjadi jersey ter laris di tahun 2018 ini. Islandia sebenarnya akan menjadi batu sandungan lewat permainannya yang tidak tertebak oleh kontestan lain. 

Negara yang sempat mengalahkan Indonesia di awal tahun ini, saya perkirakan hanya akan merebut posisi ketiga bersama Nigeria. Dimana, Kroasia yang akan mendampingi Argentina melaju ke babak berikutnya. Piala dunia kali ini  jelas akan menjadi ajang tersendiri untuk generasi emas Kroasia yang dimotori oleh Luca Modric.

Beralih ke grup E, grup yang seluruh kontestannya dipastikan akan berjuang hingga darah penghabisan untuk menemani Brazil melaju ke babak berikutnya. Juara grup jelas akan dipegang oleh Brazil dengan skuad semi baru yang rasa-rasanya sudah tidak dihantui oleh trauma kekalahan 7-1 dari Jerman di Piala dunia edisi sebelumnya. 

Nama-nama seperti Julio Cesar sudah diganti dengan dua kiper yang sama bagusnya Allison Becker dan Edinson Moares, sang Jendral lapangan tengah Oscar pun sudah dilengserkan dan diganti oleh Phillipe Coutinho, sedangkan pesakitan di lini depan seperti Fred dan Hulk sudah di luluh lantahkan dan diganti dengan striker Liga Inggris- Bobby Firminho dan Gabriel Jesus. Jelas Brazil akan menjadikan pertandingan di grup melawan Costa Rica, Swiss dan Serbia sebagai pertandingan persiapan melawan tim yang lebih canggih di babak berikutnya. 

Siapa yang akan menemani Brazil? ketiga tim lain mempunyai kualitas yang seimbang. Jangan lupakan Kosta Rika yang meajadi kuda hitam empat tahun lalu yang menyingkirkan Inggris dan Italia. Namun, sepertinya taji Keylor Navas dkk tidak akan se-mengerikan empat tahun lalu. Swiss bisa menjadi kerikil layaknya gol Gelson Fernandes ke gawang Spanyol di Piala dunia 2010. 

Namun hasil ramalan saya akan membuat nama Serbia menjadi pembeda di grup ini. Serbia menampilkan generasi terbarunya dengan nama Nemanja Matic dan Sergei Milankovic Savic sebagai double pivot yang akan membuat penyerang Swiss dan Kosta Rika menemui jalan buntu. Brazil akan dengan mudah lolos dari grup ini dan Serbia akan menjadi pemanis baru yang mendampingi Brazil ke babak berikutnya.

Sang juara bertahan Jerman akan memulai petualangan mempertahankan gelar di grup F melawan Meksiko. Grup yang sebenarnya cukup berimbang dan semuanya mempunyai potensi untuk menjadi runner up bahkan Jerman sekalipun. Kita mulai dari sang juara bertahan, Jerman yang sepertinya masih akan melaju jauh di Piala dunia kali ini. 

Namun, saya tidak bilang akan mudah menjadi juara di grup ini. Walaupun poros tim juara masih sama (Neuer- Hummels- Boateng - Kross - Khedira - Oezil - Muller), namun pelapis yang dibawa sebenarnya merupakan pemain-pemain hebat namun belum sarat jam terbang internasional. Palingan hanya Marko Reus dan Timo Wermer yang akan menempati starting eleven der panser. 

Hal ini yang akan menjadi ketakutan tersendiri untuk tim Jerman yang kalau-kalau para pemain inti harus berjibaku dan cedera ketika menghadapi tekel Rafael Marquez yang dipanggil lagi untuk Piala Dunia keempatnya. Selain itu nama Swedia juga menjadi ketakutan tersendiri. Dibawah kendali permainan Emil Forsberg Swedia lebih bermain kolektif dan bermain sebagai sebuah tim. 

Sangat berbeda dengan era Ibrahimovic jaman dulu, sehingga hal ini menjadi pembeda yang bisa membawa perubahan berbeda. Ingat, Swedia lah yang membuat Italia menangis dan bersiap-siap menjadi penonton sambil menyantap pizza dan spaghetti di musim panas kali ini. Korea Selatan? cukup menjanjikan, namun untuk gelaran kali ini yang jauh dari penonton fanatik nya, Korea cukup bertahan untuk tidak menjadi lumbung gol dari Thomas Mueller Javier Hernandez hingga Ola Toivonen. 

Jerman tetap akan keluar sebagai juara grup,a namun akan mempunyai selisih poin yang tipis dengan Meksiko dan Swedia dimana ramalan saya sepertinya akan meloloskan Meksiko ke babak berikutnya layaknya di edisi-edisi sebelumnya (sebagai langganan 16 besar). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun