Mohon tunggu...
Faridhian Anshari
Faridhian Anshari Mohon Tunggu... -

Seorang spectator sedari kecil yang "kebetulan" menjadikan sepakbola sebagai teman dan ramuan dalam eksperimen ajaibnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mari Menjadi Ahli Nujum Piala Dunia

13 Juni 2018   01:48 Diperbarui: 13 Juni 2018   02:09 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari bbc.co.uk

Memang, dalam skuad resmi mereka masih bercokol nama Luis Suarez hingga Fabian Carini sang kiper yang berdoa berkali-kali ketika Asamoah Gyan gagal menjebol gawang nya di perempat final Piala dunia 2010. Namun kekuatan yang dimiliki Uruguay sebenarnya hanya bercokol pada permainan Suarez yang membabi buta dan berharap tuah kepala dan kaki Cavani yang tidak sial seperti di Liga Champions musim ini. 

Sedangkan Mesir, lagi -lagi nama Mohammed Salah pasti menjadi jagoan. Nama lainnya Mohammed El Neny yang menjembatani lini tengah dan belakang layaknya di Arsenal. Namun, Mesir tetaplah negara yang bisa dikatakan sebagai one man country. Kisah mereka mirip dengan Portugal di Piala Dunia 2010, yang terlalu mengandalkan Ronaldo sehingga ketika Ronaldo bermain buruk, terganggu lah mental seluruh tim. Sedangkan dalam pertandingan pembuka melawan Uruguay, Sang Messi dari Mesir ini hampir dipastikan belum bisa bermain akibat ulah Sergio Ramos dalam Final Liga Champions, akhir mei lalu. 

Bisa dibayangkan, permainan tim yang sangat mengandalkan Salah akan berjuang melawan Uruguay yang hingga detik ini masih full team. Arab Saudi sendiri sepertinya hanya kana menjadi teman bertanding untuk tiga negara lain di grup ini. Kali ini saya menjagokan Rusia untuk lolos dari grup ini. Salah satu faktornya adalah dukungan dari penonton tuan rumah serta potensi beberapa pemainnya yang belum ter lacak oleh Hector Cuper dan Oscar Tabarez. So, menurut saya Uruguay akan keluar sebagai juara grup dan didampingi oleh Rusia sebagai runner up. 

Beralih ke grup B, yang diisi oleh juara Dunia 2010 - Spanyol, Juara Eropa edisi terakhir -Portugal, Macan Afrika yang akhirnya menyentuh Piala dunia lagi - Maroko, dan negara yang berpotensi menjadi pemanis unik layaknya dalam Piala Dunia 1998- Iran. Kalau menebak kasat mata, jelas nama Spanyol dan Portugal pasti akan menjadi dua tim yang akan lolos ke babak berikutnya. 

Namun, yang menjadi batu sandungan adalah kedua tim akan bertemu pada pertandingan pembuka, dimana jika kedua tim bermain imbang maka akan kesulitan mengejar salah satu dari Maroko atau Iran yang meriah 3 poin. Sebaliknya, jika salah satu dari Spanyol atau Portugal ada meraih kemenangan terlebih dahulu, dipastikan mereka yang akan keluar sebagai juara grup. 

Layak ditunggu bagaimana mental dan konsentrasi Spanyol yang diganggu oleh berita Julian Lopetegui sang pelatih yang menjadi penerus Zinadine Zidane di Real Madrid selepas Piala Dunia. Dalam sejarah Piala dunia jarang ada tim yang bisa fokus bertanding ketika mengetahui sang pelatih akan hengkang setelah gelaran selesai.  

Sehingga saya cukup pede menebak bahwa Portugal era baru dibawah pimpinan Ronaldo dan para junior dengan talenta besar layaknya Goncalo Guedes dan Andre Silva yang akan keluar sebagai juara grup dan Spanyol yang akan mendampingi mereka menuju babak 16 besar.

Selanjutnya adalah grup C. Grup yang didominasi oleh juara dunia tahun 1998-Prancis dengan talenta emasnya, ditemani oleh juara Euro 1992 - Denmark yang rasa-rasanya dalam piala dunia kali ini bisa sedikit mengeluarkan gelegar dinamitnya, serta Juara Asia yang sebenarnya merupakan anak tiri dari benua kuning-Australia, dan sang pendepak chili di kualifikasi Amerika Selatan-Peru. 

Grup ini jelas akan sangat didominasi oleh Prancis, yang akan mencobak-cabik tiga kontenstan lain. Pertandingan di babak grup seperti menjadi ajang uji coba adu ketajaman Anthony Griezman, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Bahkan dalam pertandingan akhir grup melawan Denmark, Les Blues akan menurunkan tim kedua untuk menyimpan tenaga pemain inti di babak 16 besar. Siapa yang mempunyai potensi tinggi menemani Prancis? Jawabannya cukup yakin, bahwa Denmark lah yang akan menjadi Runner Up mengungguli Aaron Mooy beserta pasukan Socceros lainnya serta Paulo Guererro yang akan menjajal Piala Dunia pertama sekaligus terakhirnya.

Jika ingin menyebut grup neraka, Grup D adalah jawabannya. Finalis empat tahun lalu-Argentina, ditemani oleh Kroasia yang sempat mengejutkan di Piala Dunia 1998, dan Nigeria yang selalu menjadi momok tersendiri untuk Argentina dalam gelaran babak grup Piala Dunia, hingga Islandia negara debutan Piala dunia yang tidak dapat dipandang sebelah mata, setelah mendepak Wales yang sudah bermimpi bermain di Piala Dunia setelah berpuluh-puluh tahun menjadi penonton. Jika menilik komposisi tim dan pemain yang dibawa ke Rusia, Argentina menjadi yang terdepan untuk lolos dari grup maut ini. 

Messi menajdi orang yang akan mati penasaran jika gagal memegang Piala dunia layaknya sang dewa sesungguhnya, Diego Maradonna. Walaupun tidak mengangkat Mauro Icardi, lini serang skuad Argentina tetap menjadi salah satu yang menakutkan dibandingkan 31 kontestan lain. Nama Sergio Aguero Angel Di Maria, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, hingga Christian Pavon akan menjadi hantu tersendiri untuk lini pertahanan Kroasia, Nigeria, dan Islandia. Nigeria sebenarnya mempunyai potensi yang menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun