Mohon tunggu...
Rey Prameshwara
Rey Prameshwara Mohon Tunggu... -

Silent like a misty lake...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyemai Damai

12 November 2011   19:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:44 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyemai Damai


Melambai rambutmu dibuai angin
Sejuknya mengelus hati bergelung lara
Membelai jiwa meruah nestapa
Dalam temaram tahta duka

Menapak jejakmu melarung angan
Pikatnya mengusap darah beranyam luka
Merambah urat melena raga
Dalam lelah singgasana asa

Di erat genggam jemarimu
Memadat semesta

Di lekat tatap matamu
Memaya nelangsa

Duhai dara di taman swarga

Kerling matamu memudar bintang
Rona rupamu menyaput rembulan
Lincah tarimu mengayun riang
Merdu nadamu memendar dian

Duhai dara berhias tiara

Ini taman lama kau impi
Ini masa lama kau nanti

Kini
Kau nikmati warna mentari
Kau resapi bunga mewangi

Di sini
Kau gayuti bias pelangi
Kau geluti laras puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun