Mohon tunggu...
Thariq HanifFakhruddin
Thariq HanifFakhruddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi UMY 2019

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keresahan Karyawan Pabrik Karena Kurangnya Perhatian terhadap Protokol Kesehatan

30 Oktober 2020   23:44 Diperbarui: 30 Oktober 2020   23:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tiovanny Naomi atau kerap di panggil Feri. Sebagai fresh graduate Feri (19) lebih memilih untuk bekerja, "pengen punya penghasilan sendiri, biar kalo beli apa pake duit sendiri, biar bisa lebih menghargai uang juga, soalnya tau gmna susahnya cari duit," ucap Feri (19).

Dengan adanya pandemi, perusahaan harus lebih meningkatkan kebersihan tempat usaha dan menjamin ke sterilan barang maupun karyawan yang bekerja di dalam. Adanya pengecekan kesehatan serta sterilisasi harus dilakukan pihak perusahaan secara teratur.

"Jarak antar sewing aja cuma 30 cm, mejanya mepet," ujar Feri, padahal dalam protokol kesehatan, seharusnya tiap orang harus menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Dari pihak pabrik mewajibkan semua karyawannya mengenakan masker. Setiap karyawan yang tidak mengenakan masker akan diberikan surat peringatan dari pihak pabrik.

Selain dari fasilitas pabrik yang kurang, kesadaran tiap karyawan juga minim. "Apalagi kalo istirahat makan siang, mereka berkerumun tanpa memperhatikan protokol kesehatan," Tutur Feri. Tentunya dari faktor tadi menimbulkan keresahan bagi Feri dalam bekerja di pabrik. Kurangnya perhatian perusahan dan karyawan terhadap protokol kesehatan justru akan semakin meningkatkan resiko menyebarnya virus covid-19 di area pabrik.

"Harapannya ya.. itu tadi dari para pekerja punya kesadaranlah terhadap pandemi ini."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun