Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Pencuri Hati Itu Terpaksa Dideportasi

9 Oktober 2011   23:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:09 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam sejarah peradaban dunia tercatat hanya 3 anak manusia yang paling sukses mencuri hati.    Mereka terdiri dari  satu wanita dan dua pria. Satu wanita telah di ceritakan Mr NS pada episode sebelumnya. Dua pria pencuri hati itu hidup di abad yang berbeda,  satu didunia pewayangan satu lagi terjadi di timur tengah. Siapa tidak kenal dengan Arjuna, cowok macho playboy pencuri hati wanita di zamannya.  Kisah Nabi Yusuf di abadikan dalam kitab suci, ketampanannya telah mampu mengiris ngiris jari wanita yang memandang wajahnya. Kembali ke Desa Rangkat. MR NS ingin bertindak cepat menangkap si pencuri hati sesuai dengan kontrak yang bernilai 91011 dolar.  Honor baru dibayar kalau si maling hati tertangkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam. Suasana Balai Desa semakin hangat, ac aula ngadat, kipas angin tersengat.  Dalam kondisi yang memanas itu  Mr NS secara sampling memanggil Jingga, Uleng dan Dorma sang hansip wanita.  Ketiga wanita ini patut diduga sebagai korban pencurian hati diantara hampir 99 persen wanita Desa Rangkat (termasuk Mommy). Konsultan masalah masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini pakar sekali dalam mendeteksi si pencuri hati.  Ketiga wanita yang mengaku perawan itu tidak bisa menyembunyikan isi hatinya ketika di cocor pertanyan yang langsung menyentuh kalbu. Tak disangka tak diduga ternyata pria pencuri hati ketiga wanita Desa Rangkat itu adalah pria yang ber-ciri-kan sama. Siapa dia : Inilah ciri - ciri forensik

  • Tinggi badan 180 Cm
  • Tubuh semampai atletis dan proposional
  • Rambut berwarna putih, tetapi bukan uban
  • Hidung mancung, bibir tipis, dahi berkerut
  • Raut muka tampan menawan

Seperti Raden Arjuna dan Nabi Yusuf, ketampanan pria setengah tua ini telah menenggelamkan akal sehat hampir seluruh wanita Desa Rangkat. Nenek Ijah yang tua renta kempot dan bongkok,  adrenalin asmaranya kembali tergugah ketika berpapasan dengan si pria tampan.  Apalagi para  pembokat, semua kesemsem terbawa bawa dalam mimpi basah.  Persaingan tidak sehat sudah mulai terjadi d Desa Rangkat yang tadinya tenang, aman, nyaman dan gemilang. Para Pria terutama suami - suami merasa cemburu tak menentu melihat pasangan gandanya di tempat tidur suka ngelantur nglindur. Pria macho itu sebenarnya hanya mampir sebentar di Desa rangkat setelah ia berkunjung ke Candi Borobudur di negeri sebelah. Pria tampan, aktor terkenal ini tertarik mengunjungi Desa Rangkat setelah browsing di mbah google, dia tertarik mampir di Desa Madani yang katanya aman bijak lestari, nyaman dikunjungi dan ramah lingkungan asri.  Disamping itu dalam web nya Desa Rangkat mempopulerkan kehadiran mantan mis universe yang sekarang menjabat  Ibu Kades nan cantik menawan, ramah, pintar dan sedikit pemarah.  Selama menetap di Desa rangkat, si tampan menginap di Mess Pada Suka. Sejak kehadirannya di mess yang bersebelahan dengan Pos Hansip itu,  mulai pagi sampai sore dan lanjut malam  selalu saja ramai dikunjungi para wanita. Kunjungan wanita rangkat ke Mess tentunya dengan alasan yang dibuat buat, yang penting bisa menatap wajah tampan.  Ada yang pura pura mengantar makanan, ada yang purapura  menanyakan sesuwatu, ada yang sekedar lenggang lenggok di depan mess mencuri perhatian.  Persaingan tidak sehat ini kata MR NS harus segera dihentikan.  Pertemuan di Balai Desa dibubarkan mendadak.  Mommy dan para perempuan kembali pulang ke rumahnya masing masing.  Anehnya semua wanita kasmaran itu berjalan pulang tidak melewati route biasa, tetapi memutar melewati Mess Pada Suka padahal arah rumah mereka berbeda arah. Mr NS segera menuju mess dan menemui Richard Gere, dan berkata dengan nada keras seperti Densus 88 ; Sir would you like " minggat " form this village............ [caption id="attachment_134838" align="alignleft" width="237" caption="Si Pencuri hati di deportasi dari Desa Rangkat"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun