Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kampongku yang Ditinggalkan Pertamina,....

5 April 2011   01:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BIARLAH  FOTO - FOTO INI BICARA, ......

habis minyak habislah asa

dikuras habis tinggalkan nestapa

pertamina, oh pertamina

akhirnya hanya  tinggal kan duka lara....... [caption id="attachment_99585" align="aligncenter" width="428" caption="Tempino, Bajubang, Kenali Asam tiga kampong penghasil minyak sehingga di kenal dengan tanah minyak di Propinsi Jambi, masa jaya telah lewat....."]

1301892657302006260
1301892657302006260
[/caption] [caption id="attachment_99586" align="aligncenter" width="506" caption="Pintu gerbang masuk kampongku, sekarang sudah tidak ada lagi, ini dokumentasi lama ketika Pertamina masih berjaya,....."]
130189271967386420
130189271967386420
[/caption] [caption id="attachment_99587" align="aligncenter" width="305" caption="Sekolah Dasar , tinggal lambangnya saja......"]
1301892756613517951
1301892756613517951
[/caption] [caption id="attachment_99582" align="aligncenter" width="448" caption="Di bioskop ini  dulu seminggu sekali diputar film gratis, disampingnya terdapat ruang rekreasi, buruh buruh pertamina melepas lelah,  bisa bermain bilyard  ditempat ini, sekarang   ditinggal begitu saja, tak terawat penuh dengan semak belukar"][/caption] [caption id="attachment_99588" align="aligncenter" width="448" caption="Dulu pasar Tempino ramai sekali, bangunan intinya telah roboh, tinggal bagian pinggir yang tak terawat,   penjual dan  pembeli sudah jauh berkurang, sepiiiii , ........"]
13018928171009304751
13018928171009304751
[/caption] [caption id="attachment_99589" align="aligncenter" width="448" caption="Klinik tempat dulu kami berobat, ada Perawat Pak Karta dan Bidan Bu Longgom, seminggu sekali datang dokter dari Bajubang, sekarang tinggal gedungnya saja , sudah ditutup tidak melayani warga lagi"]
1301892874696968915
1301892874696968915
[/caption] [caption id="attachment_99590" align="aligncenter" width="448" caption="Rumah ini dulunya  rumah  mandor mandor  Pertamina , kini lengang ,  beberapa rumah kosong, atau dikontrakan dan banyak yang tak berpenghuni....... sunyi......."][/caption] [caption id="attachment_99745" align="aligncenter" width="448" caption="Ini rumah bekas dinas Bapakku buruh terendah Pertamina (grid 16), di komplek perumahan woneng 12 Nomor B 4 dekat jalan menuju klinik  , tempat kami dibesarkan sebelum bapak mangajak kami tinggal di kebun. kini rumah bersejarah itu kosong....."]
13019314651539916978
13019314651539916978
[/caption] [caption id="attachment_99746" align="aligncenter" width="448" caption="Tempat dulu kami belajar mengaji, Alhamdulillah masih berpenghuni....."][/caption] Dokumentasi foto foto ini diambil pada pertengahan Maret 2011,  ketika pulang kampong halaman guna  menghadiri pernikahan anak kemenakan......

dipersembahkan untuk kampong halaman tercinta Tempino Jambi

tulisan ke - 6 oleh oleh pulang kampung halaman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun