Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tjerito Boedak Tempino: Tidak Punya Sepatu

24 Januari 2023   08:11 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:22 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sweet Memory Wonderfull Tempino

Ujian Sekolah Rakyat (SR) di Kampong Sebelah

Catatan Thamrin Dahlan

Kalau membaca ulang tulisan ini rasanya mustahil anak desa bisa berkarier di ibukota. Alhamdulillah semua terwujud atas karunia ALLAH SWT meng - ijabah doa Almarhumah Ibunda Hj Kamsiah bin Sutan Mahmud dan Almarhum Ayahanda Haji Raden Dahlan bin Affan

Bolehlah mengemukakan pengalaman ikut ujian akhir  SR (Sekolah Rakyat) tahun 1964.  Awak tak paham apakah ketika itu sudah ada ujian nasional atau tidak, tetapi yang jelas kami murid SR Tempino di paksa atau terpaksa meninggalkan desa.  Desa kami Tempino, 30 kilometer dari kota Jambi belum berhak menyelenggarakan ujian sekolah.  Terpaksa awak dan 30 kawan seusia di ungsikan ke desa sebelah yang bernama Bajubang.

Bajubang sebagai pusat kota minyak di kawasan Jambi memang lebih besar dari desa kami. Pak Guru sudah mewanti wanti :

"Kalian akan menginap di Bajubang 3 malam,  siapkan buku, pensil, pakaian dan sepatu"

Waduh sepatu ? manalah awak punya.  Kami anak anak desa semua ceker ayam bersekolah dan bermain.  Kala itu memiliki sepatu adalah kemewahan.  Hanya Doddy yang bersepatu . Dia anak employe, Bapak Kuron Orang Manado atasan buruh minyak  termasuk Bapakku Dahlan Bin Affan.

Saudara sepupuku Chairul Anwar bin Raden Sabirin kawan sekelas (sampai SMA 2 Jambi) tampak tenang tenang  saja. Mungkin Etek Inam Ibunda Irul pasti sudah menyiapkan sepatu.  

." Mak, aku disuruh pak guru pakai sepatu ke Bajubang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun