Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Begini Cara Mengajak Mahasiswa Menulis

1 Desember 2021   20:48 Diperbarui: 2 Desember 2021   05:59 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen YPTD : Website Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) terbitkanbukugratis.id

43. Reiliana Ramadhani Setiawan 21102 https://youtu.be/97E8UnplWsk

44. Rahmi Ramadhanti 21099 https://youtu.be/EkpEIhd_sLg

Pamungkas pertemuan 14 kali by link zoom meeting dengan Mahasiswa Akper Angkatan 28 di kuatkan dengan menerbitkan buku. Buku Antologi 45 Butir Butir Pancasila tulisan 108 Mahasiswa. Artikel sudah di posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id.  Buku Ber ISBN ini menjadi bukti tak terbantahkan alibi kehadiran seorang Dosen bernama Thamrin Dahlan dengan Komang dan kawan kawan.

Peristiwa bersejarah ini terekam abadi di dunia internet. Inilah rekam jejak pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada suatu saat tercatat  kami lakukan bersama. Mahasiswa wajib terus meningkatkan kemampuan di era digitalisasi karena ketrampilan Bidang IT bukan lagi merupakan pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan.

Semangat Literasi

BHP, 1 Desember 2021

YPTD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun