Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dimensia Stadium 1

19 November 2021   08:37 Diperbarui: 19 November 2021   08:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimensia Stadium Satu

Catatan Thamrin Dahlan

  • kalau sakit jangan ke dukun
  • lebih baik ke dokter spesialis
  • penyakit tua bernama pikun
  • tunda pikun dengan menulis

Sunatullah diusia 70 tahun kurang 8 bulan pikun mulai melanda. Dimensia stadium satu rupanya.  Inikah yang dinamakan gejala awal pikun ?.  Positif thingking : Ada juga nikmat bila sering lupa.

Kamis, 18 November 2021 awak bergegas keluar rumah.  Tujuan ke gerai ATM, mau transfer pesanan kurma Medjool. Sebenarnya ada tujuan lain ke Bank Rakyat Indonesia, perbaiki system mobile banking.

Setengah jalan tetiba awak lupa membawa BukuTabungan BRI. Itulah syarat utama bila ingin mengurus mobile banking. Ya sudah jalan terus . Tak emergency, bisa dilakukan kapan kapan.

Setiba di BRI Pasar Induk awak lihat ATM error.  Artinya bisa transfer dan ambil uang namun tak pula ada secarik kertas bukti transfer. Nah Bukti transfer berupa kertas kecil keluaran ATM itu sangat urgent.  Difoto kemudian kirim ke sahabat sebagai bukti transfer sudah dilakukan.

Berjalanlah awak ber kaki dua melewati keramaian transportasi.  Jalan dipinggir pinggir sangat.  Kuatir pula tubuh lansia ini tertabrak oto atau motor. Tujuan ke salah satu mini market.  Mudah mudahan disana transfer bisa terakses.

(Naskah ini ditulis di Personal Computer pada aplikasi word. Awak baru pindah menulis dari Facebook ke word.  Pasalnya khawatir tulisan hilang tiba tiba) 

Katanya aplikasi word aman bersebab ada system save otomatis.  Pengalaman mengajarkan begitu apalagi di era pikun stadium satu

Waduh.  Berulang ulang transfer tetapi gagal.  Apa pula kesalahan.  Coba ambil uangg. Bisa. Pindah ke ATM sebelah tidak bisa juga transfer. Dimana  letak kesalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun