Thomas Cup 2021
Catatan Thamrin Dahlan
Kemampuan pebulutangkis tingkat dunia rerata sama. Namun mental bertanding mereka berbeda. Inilah faktor kemenangan Tim Piala Thomas Indonesia 2021.
Mental berlaga diartikan sebagai satu semangat juang pantang menyerah. Anthony Sinisuka Ginting dan kawan kawan membuktikan diri kepada dunia melalui olahraga Bulutangkis bahwa Bangsa Indonesia Tangguh.
Luarbiasa Indonesia telak menaklukkan China dengan skor fantastis 3 - 0. Sungguh prestasi gemilang setelah 19 tahun akhirnya Piala Thomas kembali kepangkuan Ibu Pertiwi.
Dalam siaran langsung di TVRI mulai pukul 18.00 WIB, Minggu ini, Indonesia menang dalam tiga partai beruntun.
Di partai pertama, tunggal andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menghentikan perlawanan Lu Guangzu dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-16.
Di partai kedua, Indonesia kembali unggul 2-0 setelah tunggal pertama Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalahkan pasangan China, He Jiting dan Zhou Ho Dong dua set langsung 21-12 dan 21-19.
Di partai ketiga, lagi-lagi Jonatan Christie mengunci kemenangan Indonesia 3-0 setelah dengan berjuang mengalahkan pemain China Li Shi Feng dengan rubber game, 21-14,18-21 dan 21-14.
Kemenangan Jonatan Christie Jojo dan kawan kawan menularkan semangat olahraga kepada seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda. Sekali lagi ditegaskan bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Latihan terus menerus tanpa lelah, fokus mencapai target adalah kiat sederhana untuk meraih sukses. Berdoa dan berikhtiar adalah gabungan 2 kosa kata yang tidak boleh dipisahkan. Kemampuan profesional optimal selalu bisa dicapai ketika memadukan antara science, skill and atittude.
