Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saya Kuliah S3 di Kampus Fakultas Disway.id Universitas Dahlan Iskan

19 Juni 2021   17:32 Diperbarui: 19 Juni 2021   18:05 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kehidupan 7 SKS Fakultas Disway.id Universitas Dahlan Iskan

Catatan Thamrin Dahlan

Mata kuliah kehidupan 7 SKS.  Langka,  mungkin tidak ada di Universitas dunia dimana mata kuliah diberikan melebihi Skripsi, Tesis dan juga Disertasi.  Guru besar belum profesor bahkan belum Doktor ialah Bapak Dahlan Iskan.  Menyampaikan kuliah setiap hari menjelang fajar tanpa jedah 365 kali dalam setahun melalui jaringan internet disway.id.

Alhamdulillah, Kuliah Sabtu, 19 Juni 2021 awak sudah menyerahkan tugas. Tugas berupa laporan resume kuliah subuh bertajuk Merdeka 19 Juni. Bisa mengikuti Program Doktoral (S3) lumayan sibuknya . Sebenarnya para mahasiswa tidak begitu berminat menyandang gelar Doktor. Justru memperoleh ilmu nya itulah yang melebihi segalanya.

Bagi mahasiswa tingkat Doktoral Fakultas disway.id Universitas Dahlan Iskan menyerahkan tugas bersifat suka suka hati.  Tugas berupa komentar di lapak disway.id. Tidak mengerjakan tugas tidak apa apa,  toh kuliah perai sajo (kata urang menangkabau).  Namanya juga Universitas terbuka ya suka suka mahasiswa.

Tentu saja perlu membaca tuntas materi kuliah. Maksudnya apalagi kalau bukan agar resume itu nyambung dengan topik bahasan. Kali ini topik kuliah tentang Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.  Seperti biasa berkelas luar biasa wawasan ilmu pengetahuan (science) tampil Dosen tunggal Bapak Dahlan Iskan kualitasnya  melebihi professor honor causa.

Sobat bisa membaca screen shot tugas awak.  Intinya apresiasi atas kepaiawaian Pak Dosen dengan keluasan pengalaman sehingga mampu mendeskripsikan seluk beluk perbudakan di Amerika Serikat sampai tiba hari kemerdekaan.

Menyadari dan mengakui  kedangkalan pengetahuan,  awak mencoba menyampaikan opini yang intinya bahwa pada dasarnya manusia lahir di muka bumi tidak bisa memilih.  Kekuasaan Allah SWT Tuhan Yang  Maha Kuasa mentakdirkan seorang anak manusia lahir dimuka bumi berkulit hitam, kuning, putih atau warna kelabu ( mungkin belang ?) .

Itulah takdir yang tidak perlu dipertentangkan lagi  sehingga perbudakan memang wajib dienyahkan dari dunia ini.   Seperti biasa agar mendapat nilai A awak menyampaikan opini pribadi berupa ungkapan masalah rezeki (ekonomi)

dokumen disway.id
dokumen disway.id
Perihal rezeki masih terdapat diskriminasi pada tataran negara. Jurang kemiskinan antara konglomerat dengan rakyat lebar juga sangat  dalam. Ada baiknya AS dan INA belajar sampai ke negeri China bagaimana strategi memakmurkan rakyat.

Sebagai mahasiswa kami merebut mengisi absen. Absensi dimaknai perlombaan siapa yang awal memberikan komentar di lapak disway.id Ada gelar pertamax disandangkan bagi yang pertama koment walau hanya sebatas tulisan "hadir"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun