3 Buku Terbit 1 bulan
Catatan Thamrin Dahlan
Judul 3 buku itu ialah Bunga Rampai Tiga Lima, Bunga Rampai Tiga Enam dan Catatan Literasi Thamrin Dahlan. Sehari menjelang akhir Februari 2021 buku buku itu di antar ke rumah oleh Fikri Kurir Buring Digital Print bersama 8 buku lainnya.
Alhamdulillah Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberikan kemudahan sehingga buku demi buku bisa terbit tanpa kendala berarti. Tadinya hanya men targetkan 5 buku dalam setahun. Namun setelah berdirinya Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) peluang menerbitkan buku bisa melebihi target tersebut.
Maksudnya begini. Ketika terniat menerbitkan buku perdana tahun 2012 awak terpaksa menggunakan jasa penerbit berbayar bernama Leutika Prio di Jogyakarta. Mana pula ada penerbit mayor seperti Gramedia, Mizan atau yang lainnya mau menerbitkan buku seorang tidak dikenal.
Karena ingin sekali memiliki buku yang tercantum nama Thamrin Dahlan di Cover buku maka tak apa apalah berbayar. Toch tidak ada latrangan seorang warga negara memiliki buku di muka bumi ini, Jadilah buku pertama itu awak beri Judul "ukan Orang Terkenal" sebagai bentuk protes ke dunia penerbitan Indonesia.
Sampai buku ke 20 masih saja berbayar ke berbagai penerbit berkenaan tulisan nan terserak di kompasiana.com sayang sekali kalau tak di himpun menjadi kitab. Tahun 2019 merupakan revolusi penerbikan buku bagi seorang anak desa yang ingin mencatatkan rekor diri sendiri menerbitkan 40 judul buku ketika berusia 70 tahun di tahun 2022.
Ternyata target itu semakin memungkinkan terwujud bersebab di bulan Februari 2021 saja buku awak sudah mencapai angka 37. Artinya 3 buku lagi sudah mencapai cita cita, sedangkan ultah kitu masih 17 bulan kke depan (7 Juli 2022).
Kemudahan menerbitkan buku itu berawal ketika (Almarhumah) Hajjah Husna Darwis binti Haji Dahlan (Uni Ina Bundi Kanduang) menganjurkan keluarga Petokayo membentuk satu Yayasan Sosial. Singkat cerita 19 Juli 2019 Berdirilah Yayasan Pusaka Thamrin Dahla(YPTD) memiliki visi misi meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia.
YPTD memiliki mendapat kewenangan dari Perpustakaan Nasional pengurusan Internastional Standasrd Book Number (ISBN). Sejak 2019 ketergantungan menerbitan buku dari pihak lain hilang. Dengan demikian awak lebih leluasa menerbitkan buku pada YPTD sejak buku ke 21. Kini sudah 16 buku diterbitkan dengan segala kemudahan dan kecepatan.
Atas amanah Uni Ina Bunda Kanduang YPTD kini fokus menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya. Membantu teman teman penulis yang telah memiliki naskah. Alhamdulillah catatan di akhir Februari 2021 sudah diterbitkan 140 judul buku. Secara pribadi awak kini mampu menerbitkan buku mandiri dan secara komunitas  YPTD  mengajak dan menghimpun teman teman menerbitkan buku demi buku.
