Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Berkurban Tetap Tinggi di Tengah Pandemi Covid 19

4 Agustus 2020   08:10 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:50 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat berqurban. Fakta objektif membuktikan bahwa tingkat keimanan tidak tergerus walaupun musibah ini melanda sampai pada sektor kehidupan riel. Tidak bisa dibantah ekonomi dunia termasuk Indonesia mengalami gejolak penurunan drastis.

Namun ke- Imam-an ternyata tidak diukur pada masalah ekonomi saja. Ber qurban lebih kepada wujud totalitas ketaatan kepada Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta dan segala isinya, Tuhan Yang Maha Esa.

Dalil qurban yang pertama adalah QS. Al-Kautsar ayat 2: Artinya: "Maka kerjakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."

Tolok ukur ketaatan itu terglihat nyata ketika  membandingkan jumlah hewan qurban dari tahun ke tahun. Sesuai laporan di 3 tempat pemotongan hewan disekitar kediaman penulis. jumlah hewan qurban di tahun 2020 atau 1441 Hijriah tidak kurang dibanding tahun lalu. 

Dok BHP
Dok BHP
Masjid Baitur Rahman di Perumahan Bumi Harapan Permai Kelurahan Dukuh RW 06 jumlah sapi 16 ekor kambing 48. Sementara itu di Masjid Jami An Nur Komplek Polisi Komseko RW 05 Kelurahan Rambutan jumlah sapi 11 ekor kambing 28. Sedangkan di Mushola Al Ikhlas Kampong Bhozong RT 04 RW 01 Kelurahan Rambutan 1 sapi dan 26 ekor kambing.

Subhanallah, data di  3 tempat tersebut menunjukkan bahwa pandemi covid 19 boleh saja menjadi masalah di segala sisi kehidupan namun perkara kualitas keimanan tidak akan terusik sedikitpun. Qurban pada dasarnya adalah wujud rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas kegala nikmat karunia kehidupan.

Prosesi Qurban memiliki beberapa dimensi kehidupan mulai dari sisi kebersamaan, kepedulian, persatuan dan pengabdian serta keikhlasan. Pada hakikatnya mempersembahkan segala sesuatu berupa harta yang dicintai untuk di kurbankan adalah bentuk totalitas keyakinan iman seorang hamba.

Berdasarkan hasil musyawarah di sepakati prosesi qurban dilaksanakan hari Sabtu, 1 Agustus 2020, Keputusan ini diambil agar pekerjaan yang memerlukan waktu cukup panjang termasuk distribusi daging qurban bisa diselesaikan menjelang maghrib.

Dok BHP
Dok BHP
Prosesi Qurban sebenarnya tidak sederhana di tinjau pada saat penyembelihan hewan qurban saja.  Disana terdapat 2 kegiatan besar  yaitu Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban.

Jauh hari sebelum itu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau Khadimullah Baitullah telah membentuk Panitia Idhul Adha 1441 Hijriah. Mas Robby yang juga Ketua RT ditunjuk menjadi Ketua Umum Panitia Idul Adha Masjid Baiturrahman BHP.  Mas Anto yang sehari hari menjabat Sekretaris RW 05 Kelurahan Rambutan kali ini didapuk menjadi Ketua Umum Panitia di Masjid Jami An Nur Komseko

Panitia yang sudah dibentuk jauh jauh hari telah mulai malaksanakan amanah berupa pemberitahuan awal kepada warga tentang harga hewan qurban. Jamaah bersegera mendaftarkan diri untuk ikut  ibadah qurban setelah menetapkan qurban hewan sapi atau kambing. Panitia memesan hewan qurban sesuai dengan ketentuan syariah yaitu memenuhi syarat kesehatan dan persyaratan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun