Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Daftar Buku TD

8 Juli 2020   17:39 Diperbarui: 8 Juli 2020   18:37 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Perkenalkan  Thamrin Dahlan lahir di Tempino Jambi 7 Juli 1952 dari Ibu Hj Kamsiah binti Sutan Mahmud asal Minangkabau dan Ayah H. R. Dahlan Bin Affan asli Bengkulu.   Menikah dengan AKBP (P) Hj. Ners. Enida Busri, SKM, Skp dikaruniai 3 Putra dan 1 Putri serta 3 orang cucu. 

Sejak tahun 1980 menetap di Jakarta Timur setelah menamatkan pendidikan di Jambi, Palembang dan mengikuti Latihan Militer Sepawamil ABRI Panasan Solo.  Sewaktu bekerja di Polri dan BNN melanjutkan kuliah S1 dan S2 di Universitas Indonesia.

Penugasan di dalam Negeri dan Luar Negeri dalam bidang Kesehatan Masyarakat dan Narkotika. Pensiun Agustus 2010,  jabatan terakhir Direktur Pasca RehabilitasiDeputi Rahabilitasi  Badan Narkotika Nasional.

Menunaikan ibadah haji sebagai petugas TKHI tahun1994, Tahun 1998 sebagai Pembimbing Haji. Berangkat beserta istri tahun 2003.  Kini kegiatan sehari hari menjadi Khadimullah Masjid Jami An Nur,  Dosen di Akademi Perawatan Polri, Universitas Guna Darma dan Perbanas Institute. 

Olahraga Tennis lapangan 2 kali seminggu dan aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Alumni Universitas Indonesia serta Ikatan Keluarga Besar Petokayo. 

Mulai 20 Agustus 2010 aktif menulis di media sosial dan telah posting 2.700 artikel.  Sebagian besar tulisan sudah diterbitkan sehingga menjadi 27 buku. Buku terbit Juli 2020 merupakan buku ke 28 berjudul Banjir Merendam Jakarta

dok pribadi
dok pribadi
Alhamdulillah berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta Shalawat Nabi Muhammad SAW. Inspirasi menulis terus mengalir, minimal satu artikel satu hari. Tentu semua inspirasi bisa terwujud dalam bentuk tulisan karena  terdorong oleh keinginan kuat (motivasi) berbagi kebaikan untuk kemaslahatan umat dengan tetap berpedoman pada Motto PenaSehat, PenaKawan dan PenaSaran.

Bisa jadi talenta menulis di turunkan dari Ibunda Almarhumah Hj Kamsiah binti Sutan Mahmud (1914-2004).  Mak demikian kami memanggilnya sangat rajin menulis surat untuk ke -7 anak anaknya di rantau.  Tulisan tangan Mak menggunakan ejaan lama terkadang arab melayu merupakan penyemangat kami dalam mengarungi hidup dan kehidupan.

Buya Hamka adalah guru imajinatif  memberikan semangat dalam satu ungkapan yang sangat berpengaruh dalam diri penulis.  Ungkapan Buya Hamka tersebut menulislah terus, biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya, biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri.  Inilah pesan penyemangat menulis dan menerbitkan buku sebagai salah satu alibi bahwa buku adalah bukti tak terbantahkan hadirnya seorang anak mansia di bumi ini.

dok pribadi
dok pribadi
Daftar Buku Telah Diterbitkan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun