Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sedekah Masker Rp2.200,-

23 Juni 2020   11:07 Diperbarui: 23 Juni 2020   11:15 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

I share what i do.  Saya syiarkan apa yang saya lakukan

Sedekah tidak musti dalam bentuk uang. Di era pandemi covid 19 kenapa tidak sedekah masker.  Sedekah bukan dinilai dari besaran dana atau barang yang diberikan. Justru nilai keikhlasan lebih utama dan mengemuka.

Selain itu hendaknya sedekah tepat sasaran dalam artian saudara dhuafa memang menerima sesuai yang dibutuhkan.

Hari Jum'at 19 Juni 2020 awak menghadiri rapat Pengurus Iluni UI Paska Sarjana di Kampus Salemba. Bang Ketua Umum DR. Audrey Tangkudung mengajak Alumni membahas rencana Penerbitan Jurnal Pasca Sarjana.

Kali ini membawa tas tentengan kecil berisikan buku dan Bulletin P2KP dan sebungkus masker.  Sudah terniat dihari baik penuh berkah ingin sedekah uang dan masker.

Lebih awal berangkat bersebab ingin shalat Jum'at di Masjid Arif Rahman Hakim Kampus UI Salemba.

Pesan taxi namun sang sopir bingung masuk ke area Perumahan Bumi Harapan Permai karena beberapa jalan masuk di portal. Terpaksa dengan meminta maaf order dibatalkan dan alternatif menggunakam transportasi angkot.

Angkot 06 jurusan Gandaria Klapa Dua - Kampung Melayu hanya berisikan 2 orang. Awak duduk disamping pak sopir yang setia memakai masker demikian pula penumpang lain.

dokpri
dokpri
Apalagi yang dibicarakan selama perjalanan kalau bukan soal dampak virus corona. Awak lebih banyak diam mendengarkan curhat warga yang bergerak di bidang transportasi ini.

"kalau tidak bekerja ngak dapat uang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun