Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selama Work From Home Siap Terbitkan 4 Buku

28 Mei 2020   14:39 Diperbarui: 28 Mei 2020   15:17 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dua hal yang memaksa bekerja dari rumah atau istilah keren-nya work from home. Pemaksaan pertama adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kedua adalah memaksa diri sendiri stay at home berkenaan niat konsentrasi ibadah di bulan ramadhan.

Alhamdulillah selama masa PSBB Jakarta dalam suasana puasa produktivitas dalam kapasitas seorang jurnalis tetap stabil.   Bahkan jumlah artikel melebihi hari-hari tenang sebelumnya. Di masa normal bersebab banyak juga kegiatan diluar rumah justru agak sulit menyediakan waktu menulis.

Perlu diinformasikan setelah pensiun pekerjaan utama tidak ada lagi.  Tidak punya kantor dan baju seragam.  Tidak ada lagi absensi apalagi apel pagi.  
Untunglah sebulan setelah pensiun tepatnya Agustus 2010 diperkenalkan dengan dunia tulis menulis.  Kompasiana.com merupakan lahan baru untuk mengembangkan bakat menulis.

Selain itu ada pekerjaan mengajar yang merupakan lanjutan sejak 20 tahun lalu.  Artinya walaupun sudah pensiun masih ada kegiatan positif guna mengisi waktu.  Pekerjaan lain ya senang senang beribadah di baitullah, bercengkrama dengan keluarga sesekali wisata atawa jalan jalan.

Pekerjaan menulis ternyata membuat dunia terbuka.  Jendela seolah terbuka lebar,  ada gairah baru di dunia jurnalistik ini.  Selain bertemu dengan sesama penulis juga mendapat ilmu pengetahuan bagaimana bisa mempertahankan bisa menulis setiap hari.

Indikator keberhasilan seorang penulis adalah seberapa banyak telah menerbitkan buku.  Ini versi TD, tak pula sahabat penulis lain berang. Oleh karena itu menerbitkan buku menjadi motivasi utama menulis dan menulis setiap hari.

Buku adalah mahkota seorang penulis. Terus terang awak bukanlah penulis novel.  Oleh karena itu sebagian buku merupakan kumpulan tulisan harian.  Menjilid tulisan istilah paling tepat terkait dengan buku terbitan TD.

Memang ada beberapa Buku memiliki ke khasan tersendiri seperti Buku Prabowo Presidenku, Kasidah, Polisi Juga Manusia, Magnet Baitullah, Biografi Bundo Kanduang. Selainnya buku bersifat bunga rampai.

Buku Pertama Bukan Orang Terkenal terbit  tahun 2012 dan buku ke 26 bertajuk Nasehat Media Sosial di awal tahun 2020.

InhsaAllah atas seizing Allah SWT pada usia 70 tahun pada Juli 2022 bercita-cita menerbitkan 40 judul buku.

Terkurung 2 bulan lebih dirumah (stay at home)  kegiatan menulis tetap dilaksanakan. Banyak sekali waktu tersedia sehingga kini telah siap diterbitkan 4 buku.  Buku tersebut  Bunga Rampai 2019, Virus Corona, PSBB Jakarta dan Iktikaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun