Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

New Normal Paska Ramadan

27 Mei 2020   14:33 Diperbarui: 27 Mei 2020   14:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat ramadhan sejatinya adalah ibadah. Ibadah di bulan suci memang berbeda dengan bulan-bulan lain. Ada Rahmat Allah SWT menyertai umat Islam. Menanamkan dihari dari 10 hari pertama berupa rahmah. Demikian selanjutnya 10 hari kedua dan ketiga ada pertolongan Allah SWT memudahkan prosesi ibadah.

Ramadan 1441 Hijriah usia sudah. Kini masuk ke bulan Syawal. Ramadan adalah bulan pelatihan dengan janji pahala yang sangat besar. Umat Islam dimudahkan beribadah ketika rayuan dan godaan syetan nan dirajam ditiadakan. Berbekal pelatihan selama sebulan penuh hendaknya dalam menapak kehidupan di sebelas bulan berikutnya telah berbekal iman dan tqawa.

Ramadhan membentuk manusia menjadi bertaqwa. Dilatih bagaimana cara beribadah yang baik dan benar berdasarkan tuntunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Para ustazd dan guru guru ngaji melalui media on line dalam kondisi pembatasan sosial sangat membantu umat. Kita belajar dan mengulang kaji yang dulu pernah didapat.

Itulah sebabnya keberhasilan dalam ibadah selama bulan suci ramadhan bisa di lihat bagaimana seseorang ketika menapaki bulan bulan selanjutnya. Apakah ada perubahan bermakna dalam ketaatan kepada Allah SWT. Bagaimana ibadah terutama shalat, apakah ditegakkan pada awal waktu dan berjamaah.

Itulah antara lain kriteria keberhasilan ibadah selama ramadhan. Selain itu ibadah lainnya seperti bersedekah, membaca Al Qur'an memperbanyak dzikir wajib dilanjutkan. Apa apa yang sudah dilakukan selama ramadhan hendaknya diteruskan. Itulah makna sejati Syawal sebagai bulan peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah.

Pembatasan Sosial Berskala Besar Jakata tempat kami bermukim paling tidak ada beberapa yang bisa diambil hikmah. Lebih 2 bulan stay at home atau dirumah saja mengajarkan dan sepertinya sedikit memaksa agar berkerja, beribadah serta belajar dirumah.

Beribadah dirumah ketika masjid masjid sementara ditutup untuk kegiatan ibadah berjamaah memiliki arti tersendiri. Disamping itu warga memang dihimbau tidak keluar rumah apabila tidak memiliki kepentingan yang begitu urgent dan mendadak.

Dengan demikian Shalat wajib 5 waktu Alhamdulillah bisa ditegakkan diawal waktu dan berjamaah. Paling tidak berjamaah dengan istri atau juga dengan anak anak. Pada awal waktu terbiasa ketika mendengar azan dikumandangkan dari Masjid bersegera mengambil wudhu. Semua pekerjaan langsung ditinggal. Tidak ada lagi istilah ntarsok atau mumpung. Ya ditinggalaa segera.

Keterbiasaan ini merupakan anugrah iman dan taqwa dari Allah SWT. Antara jiwa dan tubuh sudah searah melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Esa.  Puasa banyak hikmah bagi keluarga.  Kini langsung puasa Syawal 6 hari. Berjanji akan puasa SeninKamis dan puasa 3 hari ditanggal 13, 14, 15  Hijriah

Demikian pula bersedekah. Menyediakan dana khsuus untuk saudara dhuafa dirumah. Dana tersebut sudah diletakkan di kotak khusus sehingga ketika ada saudara dhuafa yang memerlukan pertolongan segera saja disampaikan.

Berdekah aktifpun kami lakukan. Ketika sedang keluar apakah berolahraga ringan berjalan kaki atau sedang berbelanja selalu disiapkan dana untuk berbagi kepada sesama. Biasanya para pemulung, atau orang orang tua atau siapa saja yang bersua selama dalam perjalanan menurut penglihatan wajib di berikan infaq sadaqah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun