Catatan Thamrin DahlanÂ
Pengalaman banjir jilid satu awal tahun 2020 membuat keluarga kami lebih siap. Siap siaga ketika bada subuh Selasa 25 Februari air mulai masuk kedalam rumah.Â
Awak teringat kiriman nasehat dari salah seorang sobat dunia maya. Kalimat bijak itu berbunyi "anda tidak bisa mengendalikan apa apa yang di luar kekuasaan namun anda bisa dan mampu mengendalikan diri sendiri"Â
Makna sejati dari ungkapan itu adalah kita tidak bisa mengubah keadaan di luar kekuasaan seperti bencana alam namun kita mampu mengendalikan diri bagaimana secara sabar dan ikhlas menerima musiabh tersebut. Dengan demikian kita lebih tenang menghadapi seberat apapun tanpa berresiko kondisi menjadi lebih buruk
Gotong royong seisi rumah memindah mindahkan barang dan buku ketempat yang aman. Â Kami sudah mendapat pelajaran berharga banjir nan lalu. Oleh karena masuk air kedalam rumah tidak bisa ditahan. Kali Cipinang depan rumah meluap. Arus air sangat deras ketika semalaman hujan tidak berhenti.Â
Dengan demikian nanti ketika bersih bersih tidak terlalu repot menghalau kotoran minus lumpur. Sabtu lalu sebenarnya awak sudah melihat bagaimana cara dr Zulkifli Amin  "menghadang air" agar tidak masuk kedalam rumah. Setelah acara coffee morning di Masjid Baiturrahman awak diundang kerumah Beliau. Ternyata di halaman rumah sudah tersedia cukup banyak karung karung pasir. Ukuran besaran karung beragam disesuaikan dimana akan diletakkan. Alhamdulillah air bisa dihambat walau rembesan kecil tetap masih ada.
 Itulah yang terpikir sekarang. Insyaa Allah rencana segera di eksekusi. Jangan ditunda tunda lagi  membeli karung pasir guna men "dam" sekililing pintu masuk sang air. Kini kami sekeluarga berempat masih "ngungsi" di lantai 2.Â
 Jakarta banjir. Itulah Fakta tak terbantahkan. Tak elok pula saling menyalahkan musibah banjir seperti ini katena cuaca super ekstrim. Seperti ungkapan bijak diatas bagaimana kita mampu mengendalikan diri dan mengatasi permasalahan sendiri sehingga beban tidak semakin berat
.Lebih bermakna lagi ketika bisa membantu saudara saudara terkena dampak banjir. Itulah pekerjaan mulia. Sobat. Tadi beserta istri sahur. Insya Allah di beri kekuatan menjalankan puasa sunah di awal bulan Rajab 1441 H.Â
Semoga banjir segera surut  menjelang tengah hari. Satu lagi berharap agar aliran air PAM tidak ditutup sehingga  bersih bersih rumah bisa lebih lancar. Resiko bersih bersih rumah tampaknya tidak seberat banjir jilid satu.Â
Buku, pakaian dan barang peralatan rumah tangga  Insya Allah tidak terendam. Kedepan barang barang yang telah ditinggikan untuk sementara tidak diletakkan ditempat semula.  Â
Mudah mudahan manti ketika sudah tiba musim panas bisa berberes merapikan seisi rumah. Â Bagaimana keadaan di kawasan anda? Semoga baik baik saja. Kalaupun terdampak banjir harap tetap tenang dan bersabar seperti nasehat yang awak terima di posting ini. Jaga kesehatan, jangan lupa makan.Â
InshaAllah bantuan segera datang Sejatinya setiap musibah berdurasi waktu dalam artian pasti ada masa akhirnya. Â Â
SalamsalamanÂ
BHP 25 Februari 2020
 TD.