Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Meminta dan Memberi Maaf Terlebih Dulu Sikap Terpuji

22 Januari 2020   19:03 Diperbarui: 24 Januari 2020   21:26 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen liayogiantoro

Penuturan makna persahabatan dari Sobat Jurnalis Elisa Koraag sangat menyentuh. Inilah inspirasi kehidupan yang layak dipahami dan dilaksanakan agar hidup dan kehidupan dirasakan damai.

#TetapBersukacita
"Karena memiliki banyak saudara. Berantem? Sering. Satu darah gak berarti harus sepemahaman. Jangan hapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan. Namun hapuslah sebuah kesalahan demi utuhnya persaudaraan"

More

"Bila kuku panjang, yang dipotong adalah kuku bukannya jari. Begitu juga bila ada masalah dengan saudara, yang dibuang adalah masalahnya bukan silaturahim persaudaraannya."

 Bukan saja dengan saudara sekandung, sepupu, tetangga atau siapa saja qoute Elisa Koraag kita tebarkan namun kepada semua orang kita mempunyai kewajiban moral merajut persajabatan sejati nan abadi.

Dalam pergaulan sehari hari sangat mustahil bisa terhindar dari kesalahan dan kehilafan. Oleh karena itu memberi maaf dan meminta maaf terlebih dahulu adalah perilaku terpuji.

Tak perlu malu meminta maaf lebih dulu,
meminta maaf berarti melepas beban.
-
Bila datang seseorang meminta maaf padamu,
dan engkau terlalu tinggi hati untuk memaafkannya,
bercerminlah dan lihatlah ada apa denganmu?
-
Meminta maaf membutuhkan mental dan keberanian mengalahkan ego,
memaafkan membutuhkan jiwa besar untuk menaklukkan kesombongan diri.
-
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf, hendaklah memaafkannya, apakah ia berada di pihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat)." (HR Al-Hakim)-

Pepatah nenek moyang menuturkan bahwa satu orang musuh saja sudah sangat merepotkan sedangkan seribu teman bahkan lebih tidaklah  begitu banyak.  Artinya perbanyaklah gte,man dan hindari ada orang yang tidak menyukai kita.  Apalagi berusaha jangan sampai ditampakkan anda tidak menyukai seseorang.

Salamsalaman

BHP 22 Januari 2020

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun