Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Semangat Muncul Ketika Mengubah Beban Menjadi Hadiah

6 Desember 2019   17:50 Diperbarui: 6 Desember 2019   19:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen kapsulkecerdasam

Bicara tentang semangat tentu bukan soal berolahraga saja apalagi ketika bertanding.  Semangat sebenarnya wajib ada dalam diri kita pada pekerjaan seharian. Semangat tidak pula harus berkeringat namun lebih jauh dari itu tekad diri menyelesaikan satu pekerjaan sampai tuntas.  Kata para pakar motivasi semangat bisa ditimbulkan dan ditumbuhkan dari diri pribadi ketika ada hadiah yang akan dinikmati.

Nah bagaimana menciptakan hadiah kalau pekerjaan itu adalah tugas rutin dalam kapasitas sebagai seorang kantoran.  Inilah masalah sebenarnya upaya memotivasi diri sejak awal bahwa mengerjakan sesuatu dengan tuntas dengan memberikan yang terbaik adalah hadiah berharga bagi anda sendiri.  Jadikanlah sikap ini sebagai  mind set sehingga anda akan merasakan kesempurnaan dalam pandangan orang lain.

Mengapa perlu ada hadiah. Hadiah itu berbandung lurus dengan semangat.  Lihat saja seorang pelatih ikan paus selalu ada hadiah ketika sang ikan berhasil memperagakan satu ketrampilan yang membuat penonton bertepuk tangan .  Ikan semangat dan tambah semangat menunjukkan kebolehannya bersebab dia percaya akan mendapat hadiah.

Rentak tarian dendang melayu
Gadis pingitan tersenyum malu
Sampai sekarang sejak dahulu
Kulihat Tuan tak pernah lesu

Lawan dari semangat itu adalah lesu.  Lesu tidak sendirian dia punya sahabat karib bernama letih, lelah, lunglai dan lemah serta letoy.  Tidak ada semangat sedikitpun dalam dirinya bersebab tidak termotivasi akan mendapatkan hadiah. .  Artinya pekerjaan yang dipercayakan pada dirinya tidak dikondisikan mendapat hadiah.  Itulah sebabnya sekali lagi mind set seorang profesional harus melekat pada dalam diri seseorang sehingga apapu npekerjaan yang dipercayakan bisa diselesaikan sesuai harapan

Memotivasi diri sendiri memang bukan pekerjaan gampang.  Namun akan menjaid lebih mudah ketika kita meletakan ikhlas disana.  Ikhlas mudah dikatakan namun sulit di dawamkan.  Perlu pemahaman Iman yang kuat bahwa segala sesuatu yang menghampiri anda apapan  bentuknya adalah satu berkah.  Bukan suatu masalah.  Itulah sebabnya orang yang sudah mencapai tingkat keimanan tertinggi menyadari bahwa pekerjaan itu adalah amanah.

Dari Pekanbaru singgah ke Rengat
Orang melayu rukun selalu
Tampilan Tuan selalu semangat
Apa gerangan rahasia bisa begitu

Jadi apa rahahasia tersembunyi untuk menimbulkan semangat. Seperti dijelaskan sebelumnya semangat itu perlu ditanamkan pada diri melalui satu latihan.  Latihan yang terus menerus sehingga akhirnya menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu akan melekat dimanapun anda berada.  Agak sulit memang, tetapi banyak orang yang berhasil dalam dirinya dengan cara tidak memikirkan apa yang dia dapat dari pekerjaan tetapi lebih kepada tekad bagaimana menyelesaikan satu perkerjaan tuntas dan tepat waktu.

Oleh karena lanndasan iman khususnya melihat pekerjaan sebagai satu amanah di barengi ikhlas mengerjakan maka anda sudah berada di phase awal kesuksesan.  Sesungguhnya ikhlas mengubah beban menjadi tantangan.  Sekali lagi anggap saja apa apa yang menghampiri anda adalah hadiah.  Jangan sia siakan hadiah itu bersebab hadiah itu akan berubah menjadi berkah dalam kehidupan anda.

Perlu pula diyakini  bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menetapkan pekerjaan kepada seorang manusia disesuaikan dengan kemampuan.  Inilah yang perlu diingat ingat bahwa ketika ada pekerjaan atau  apalah namanya menghampiri anda dapat dipastikan pekerjaan itu mampu anda selesaikan. Tidak boleh pula menolak atau malas mengerjakan.  Langsung saja sambut dengan keikhlasan pekerjaan itu dan anda menjadi sosok yang disayangi Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun