Tuhan, Negri Ini Tidak Punya Lagi Pahlawan
Â
Ketika Negeri ini memperingati hari pahlawan
10 November kesekian
Ditengah kehilangan malah ketiadaan
Orang orang yang pantas disebut pahlawan
Â
Tuhan, kami kehilangan pahlawan
Sebenarnya tidak benar juga kehilangan
Fakta, Â pahlawan itu memang tidak ada lagi, kawan
Tadinya kami berharap mereka menjadi pahlawan
Dialah oknum oknum yang diberi wewenang
Yang diberi kekuasaan
Yang diberi amanah dipundak kanan
Â
Tuhan kami tidak punya lagi pahlawan
Nah ini pernyataan benar, teman
Kami tidak punya lagi pahlawan
Menjelang  75 tahun kemerdekaanÂ
Pahlawan kepandiran
Pahlawan kemiskinan
Tidak, tidak ada lagi, kawan
Â
Tuhan, kenapa jiwa berkorban itu tlah sirna
Sikap hedo menggema
Nafsu syahwat dunia
Menggerogoti jiwa oknum di atas sana
Â
Apakah ini zaman pengkhianatan
Ketika saku didahulukan
Ketika pundi pundi di emaskan
Ketika istana dibangun tinggi mewah diatas awan
Â
 Jangan , jangan sampai negeri ini mentasbihkanÂ
Hari pengkhiatanan nasional, mengedepankan pengkhianatan
Â
Mereka segan memperingati Bung Tomo seorang perjuang Â
Mereka malu di hati namun garang di permukaan
Itulah pengkhianat, tuan
Ya pengkhianat berkeliaran
Di semua sisi kehidupan
Sementara orang kecil terpinggirkan
Â
Ya tidak ada lagi pahlawan kebangsaan
Tidak ada lagi, tuan
Â
Salamsalaman