Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selesaikan Satu per Satu, Jangan Terburu-buru

14 Oktober 2019   05:49 Diperbarui: 14 Oktober 2019   13:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Selesaikan satu persatu pekerjaan tidak usyah terburu buru. Inilah perjalanan hidup ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan pada satu saat bersamaan. Oleh karena itu memang wajib menggunakan ilmu prioritas. Mendahulukan yang perlu didahululan berdasarkan variabel waktu.

Sebagai seorang penulis saya memang mempunyai target menerbitkan buku. Target ditetapkan berdasarkan kemampuan berdurasi waktu.  Dari awal tahun isi buku sudah direncanakan sekitar 40-50 artikel sehingga ketebalan buku mencapai 200 halaman. 

Secara simultan tentunya menulis artikel baik berupa reportase, opini dan fiksi (pantun, puisi dan cerpen) terus dikerjakan setiap hari. One day one posting diupayakan melalui metode sekali duduk jadi satu artikel.  Ternyata metode ini sangat ampuh tulisan demi tulisan setiap hari bisa  posting di media sosial.

Tahun ini InshaAllah menerbitkan 5 buku seperti tahun tahun sebelumnya. Alhamdulillah Ahad 13 Oktober 2019 buku ke 23 terbit. Buku bertajuk Biografi Bundo Kanduang launching di Bogor bersamaan peringatan 40 hari wafat Hj. Husna Darwis, SH binti H. Dahlan.

Artinya masih ada 2 buku lagi menjelang akhir tahun 2019 yang harus diterbitkan. Materi untuk buku ke 24 & 25 sudah ada tinggal proses merapikan (editing) dan pengurusan ISBN. Inilah buah dari skala prioritas yang sudah ditetapkan sehingga target bisa tercapai.

Proses penerbitan buku ke 23 memang agak unik di lihat dari durasi dan kebersamaan. Durasi waktu 40 hari memaksa diri lebih fokus dan kosentrasi di samping ada ketergantungan pihak lain.  Menunggun testimoni sanak saudara dan kerabat ternyata memerlukan kesabaran paripurna.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Selesaikan pekerjaan  satu persatu jangan terburu buru merupakan pola kerja yang effektif dan effisien.  Artinya management waktu memang harus diutamakan agar sasaran target pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana.

Dapat dibayangkan kalau semua pekerjaan dilakukan secara bersamaan.  Bisa jadi hasil yang dicapai tidak maksimal selain itu bagi sang pekerja akan mengalami tekanan.  Tekanan yang berlebih bisa saja mengakibatkan stress. Hasil pekerjaan belum tentu pula memuaskan beberapa pihak.

Salah satu keuntungan ketika menerbitkan buku secara mandiri adalah penghematan waktu yang cukup bermakna.  Alhamdulillah mulai penerbitan buku ke 21 kemandirian tersebut bisa didawamkan dengan berdirinya Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan.

BIla selama ini ketergantungan menerbitkan buku sangat besar dimana waktu yang dipaerlukan dari mulai mengirim naskah sampai buku diterima bisa mencapai waktu lebih dari 60 hari.  Selain itu proses cetak ulang dengan editing buku sangat musykil dilakukan.

Alhamdulillah melalui YPTD dimana pengurusan  ISBN (International Standard Book Number) hanya membutuhkan waktu paling lama  5 hari dari Lembaga Perpustakaan Nasional. Sementara itu proses editing buku dapat dilakukan paling lama  10 hari.

Dengan demikian naskah sudah siap naik cetak hanya membutuhkan waktu 15 hari.  Mencetak buku di percayakan kepada Buring Digital Printing di kawasan Margonda Depok.  Hanya di butuhkan waktu 120 menit maka buku sudah selesai dicetak dengan kualitas prima. .

Dengan demikian sasaran menerbitkan 5 buku bisa tercapai dengan memangkas waktu sehingga untuk tahun kedepan jumlah buku diterbitkan bisa melebihi 5 judul dalam setahun.  Rencana menerbitkan 40 judul buku menyambut ulang tahun ke 70 pada tahun 2022 tampaknya di mudahkan Allah SWT.  Amin.

Disamping itu ketika stock buku menipis, upaya cetak ulang sangat dimudahkan bersebab master file ada di penulis.  Cetakan buku Biografi Bundo Kanduang ke -2 InshaAllah akan diselesaikan sembari menunggu testimoni dari anak keponakan dan kerabat. Buku akan di cetak berwarna untuk penghormatan kepada Bundo Kanduang sebagai kenangan abadi.

Point  yang ingin disampaikan disini adalah bahwa segala sesuatu pekerjaan ada baiknya dilakukan menggunakan manajemen.  Laiknya management modern dimana proses Plan, Organization, Actuating and Controlling (POAC) sangat bermanfaat guna mencapai hasil optimal.  Jangan terburu buru mengerjakan sesuatu lakukan dengan santai setelah menetapkan prioritas.

Salamsalaman

YPTD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun