Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Meredam Padam Hilangkan Salah Paham

5 Agustus 2019   14:24 Diperbarui: 6 Agustus 2019   19:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Liputan6.com

 

Ketika dia hilang
Semua meributkan
Ketika dia terang benderang
Siapa peduli

Itulah tabiat anak manusia
Termasuk saya
Dan mungkin pembaca
Dimana mana
Sama saja
Soal listrik padam

Kecuali dia petapa
Di dalam gua
Terang gelap
Sama saja
Tiada ketergantungan
Tak terpengaruh
Tenang bagai samudra
Sampai tiba gempa

Namun,....
Penyedia jasa
Serius jugalah
Pelayanan publik jangan tersia sia
Toh pelanggan rajin membayar denda

Kemudian...
Wahai PLN
Padam jangan berlama lama
Repot nih semua usaha
Terputus hubungan dunia maya
Sepi tiada hiburan
Sunyi tiada sapa salam

Eeeit belum nyala juga
Perempatan macet berebut jalan
Polantas kecapean
LRT MRT stop ditengah jalan
Penumpang turun berhamburan

ATM hilang kekuatan
Disentuh  tiada reaksi apalagi dipegang
Tak juga keluar uang

 kehulu kami berendam

ke hilir tuan berjalan

apa hikmah lampu padam

lilin laris hoaks tertekan

dan,...

hari ini 

Bapak Presiden bertandang

intinya bertanya kenapa listrik padam

tegasnya harus mampu melawan padam

sementara PLN sebelah bergembira ria

pasalnya lilin laku keras stockpun sirna

Perusahaan Lilin Namanya

Meredam padam 

Hilangkan salah paham

Salamsalaman

TD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun