Pertanyaan untuk Lembaga Survey
Seperti diberitakan TRIBUNNEWS.COM - Burhanuddin Muhtadi akan membuka data quick count-nya di hadapan dewan etik dan akademisi. Hal itu disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi ketika menanggapi kicauan dari netizen yang menantangnya membuka data, Jumat (19/4/2019).Â
Sebagaimana diketahui, Burhanuddin adalah direktur eksekutif dari Indikator Politik Indonesia.  Quick count yang dilakukan oleh Indikator menunjukkan, dari 95,7 persen suara yang masuk, 53,91 persen memilih pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan 46,09 persen suara memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terkait dengan kecurigaan terhadap kinerja lembaga survey memang perlu dijelaskann secara transparan kepada publik. Â Oleh karena itu timbul bermacam pertanyaan mendasar terkait quick count
Jumlah Sample TPS berapa permil dari populasi?
Apakah Data homogen atau heterogen ?
Apakah Sample proposional ?
Apakah sample mewakili populasi ?
Pesebaran sample dimana saja ?
Bagaimana Mekanisme pengumpulan dan pengiriman data tps ?
Sebutkan siapa saja petugas sampling ?
Dimana TPS mereka mengambil data?
Aplikasi rekaputasi data apa yang dipakai?
Dimana alamat jelas lembaga survey?
Berapa jumlah dan sebutkan nama nama petugas rekapitulasi?
Siapa nama penanggung jawab?
Berapa lama proses pengolahan data?
Hasil sampling berani digeneralisir?
Paparkan semua hasil rinci dimedia?
Catatan dari seluruh data sample ?
Disamping itu bisakan di tampilkan foto petugas lapangan di TPS ? Tentu saja agar terhindar dari prasangka masyarakat  bahwa kegiatan petugas di lapangan bukan fiktif adanya.Â
Jadi Lembaga survey hendaknya jangan hanya memaparkan hasil akhir quick count. Pendekatan system (system oriented) bermakna dari mulai input, proses serta instrumentas input berupa peraturan perundangan serta hambatan / Â kendala ada baiknya diketahui oleh publik berupa output dan out come.Â
Ibarat hidangan makanan konsumen wajib mengetahui apakah hidangan itu halal atau haram. Sebelum di nikmati bersama teman
Maka transparansi dan akuntabilitas hitung cepat (quick count) wajib diketahui oleh semua pihak agar tidak terkesan hasil QC berlindung pada ucapan ilmiah tidak pernah meleset segala macam. Transparansi menciptakan kejelasan yang berujung pada kepercayaan (trust) atau sebaliknya.Â
#pernahbelajarstatistik
Salamsalaman
TD