Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Reuni ke Reuni Apa yang Didapat?

10 Desember 2018   08:54 Diperbarui: 10 Desember 2018   11:22 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pribadi
dok pribadi
Terakhir awak hadir pada acara halal bihalal bernuansi reuni di kediaman Sang Adi Makayasa Sepa ABRI 80 Angku Brigjen TNI (P) Nurdianto. Setelah itu tahun 2017-2018 teman teman 2 kali mengadakan acara jalan jalan bersama berupa napak tilas ke Panasan Solo dan Wisata ke Gunung Bromo. Mohon maaf tidak hadir karena bersamaan dengan Ibadah Umroh dan kegiatan silaturahim keluarga besar di Jambi.

Sejatinya reuni memanjangkan umur. Betapa tidak ajang silaturahim ini penuh canda tawa bernostalgia kelucuan orang sipil dilatih baris berbaris dan menembak. Mengubah pola disiplin sarjana berbau dunia kampus menjadi anggota TNI / Polri memang tidak mudah.   Pendidikan dan latihan dalam waktu hanya 2,5 bulan paling tidak merubah postur tubuh menjadi lebih kekar dan tegak dan jalan tidak membungkuk atau miring bersebab ransel punggung super berat diisi sepatu plus batu bata.

sepa32-5c0de6ee677ffb05d82542b4.jpg
sepa32-5c0de6ee677ffb05d82542b4.jpg
Alhamdulillah dalam kapabilitas dan kapasitas masing masing mind set teman teman ( pangkat Letnan Satu dan Letnan Dua disesuaikan dengan kesarjanaan penuh atau sarjana muda bermuka tua) menjadi abdi negara.  Menjadi personil Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan 10 anggota Polri di gembleng disiplin ABRI boleh dikatakan cukup mamadai dan siap bertugas.

dok pribadi
dok pribadi
Penugasan tersebar ke seantero nusantara dalam jabatan sesuai kompetensi. Akhirnyha setelah mengabdi 30 tahunan,  waktu purna datang juga dengan prestasi Om Willem dan Kang Burhan Dahlan mencapai Bintang 2 serta beberapa teman berpangkat Brigadir Jendral. Selainnya perwira menengah dalam rasa syukur berlebih memperoleh nikmat karunia kesehatan sesuai umur dan menerima dana pensiun setiap bulan.

Satu persatu alumni datang ke restoran dimulai dengan senyum sapa dan salam salaman dan cipika cipiki terutama untuk ibu ibu. (luarbiasa ternyata istri serdadu sudah seperti keluarga sendiri mungkin karena sering berjumpa) Inilah keluarga cemara bin bahagia nan dipertautkan dalam takdir, berbaur tanpa sekat dalam satu makna pangkat kita semua sama yaitu Purnawirawan dan Pensiunan bagi sobat yang meniti akrier di luar TNI / Polri.

Organ tunggal plus saxshopone menghangatkan suasana. Para penyanyi bergiliran menyumbangkan suara. Dr Musana dan istri menjadi bintang panggung, duet apik tenan dan berjasa membawa 5 buku catatan lagu. Maklum penyanyi amatir diperlukan contekan lagu mengingat memory sudah mulai beransur pudar.

dok pribadi
dok pribadi
Awak perhatikan pemain organ dan terompet cukup bersabar mengiringi penyanyi yang terkadang nada kemana suara kemana. Kecuali lantunan suara Dokter Budi Siswanto sudah menemukan cengkok lagu favourite sehingga enak sampai ditelinga.

Sahibul Bayt Mas Agus Sutikno dan Nyonya mengucapkan selamat datang dan berkisah bahwa semula acara akan diadakan di kediaman darah Kalisari. Ternyata peminat reuni terdaftar membludak sehingga lokasi di pindahkan ke restoran. Terima kasih Mas Agustik semoga kebahagiaan selalu bersama keluarga dan rezeki semakin bertambah. Amin.

Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan di Jawa barat. Sahabat yang bermukim di Bandung dan sekitarnya akan menjadi tuan rumah. Banyak masukan terkait wisata lansia, satu hal yang penting agar perencanaan lebih matang dengan tujuan agar setiapm moment  menjadi kenangan indah seperti pertemuan sebelumnya. InshaAllah wisata dilaksanakan bada' Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah atawa Juli 2019. Panitia kecil komunitas USA (Urang Sunda Asli) dikomandoi Kang Maman dalam asuhan Kang Burhan siap dan siap sesuai dengan janji didepan podium.

dok pribadi
dok pribadi
Awak berbisik ke Mas Kartolo dan komandan Polri Budi Sis dan Sanak Saudaro Ramses ingin pamit lebih awal. Pasalnya ada acara kopi darat (kopdar) antara penulis kompasiana.com di Mall Lippo Kemang. Satu buah buku Tjerito Boedak Tempino (buku ke -19) hadiahkan untuk Mas Agus Sutikno dan mohon maaf stock buku saat ini sedang menipis sehingga tidak bisa dijadikan souvenir untuk semua sobat.

Pukul 15.00 awak meluncur ke Kemang Jakarta Selatan dalam sedikit kegalauan bersebab kaca mata tertinggal di dekat buku buku catatan lagu sewaktu mendendangkan syair Fatwa Pujangga. Inilah salah satu gejala tua yaitu lupa. Bukan sekali ini kacamata plus 3 tertinggal. Untunglah kini kacamata telah tiba di rumah atas budi baik Mas Agustik mengirimkan via ojol. Kacamata adalah senjata penulis, penyambung mata rabun nan tidak tertahan arus sunatullah menjadi tua dan semakin tua.

Salamsalaman
TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun