Seperti diberitakan liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengumumkan jumlah atlet dan ofisial peserta Asian Games sebanyak 16 ribu orang. Jumlah itu diketahui setelah penutupan pendaftaran peserta pada 30 Juni 2018.
"Data terakhir yang masuk pada kami, jumlah atlet peserta mencapai sekitar 11 ribu orang. Jika ada tambahan dari ofisial, jumlah total peserta akan mencapai sekitar 16 ribu orang. Jumlah itu melebihi target peserta yang kami perkirakan," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir soal peserta Asian Games di Jakarta, Kamis (5/7/2018), seperti dikutip dari Antara.
Selamat Datang Para Olahragawan Olahragawati Asia. Selamat bertanding dengan mengutamakan sportivitas menunjukkan marwah bangsa. Sebagai tuan rumah Indonesia memasang target juara umum dalam bidang pelayanan. Tidak ada saingan bersebab tuan rumah itu hanya dua yaitu di Jakarta dan Palembang.
China dan Jepang adalah negara langganan juara umum. Tidak usah dilawan karena mereka memang menjadikan olahraga sebagai pekerjaan pokok. Oleh karena itu sebagai tuan rumah melalui persiapan cukup panjang layaklah seluruh warga yang berkepentingan baik sebagai panitia atau hanya sebagai penonton serius memberikan senyum sapa salam untuk seluruh tamu kita itu.
Jangan sampai para tamu dari manca negara Asia kecewa berat selama 2 minggu berada di Indonesia. Kekecewaan itu selalu bersumber pada masalah akomodasi, transportasi, konsumsi dan wasit. Sebagai tuan rumah kita upayakan para tamu mendapat kesan terbaik sehingga akan menjadi duta pariwisata gratis bagi nusantara.
Lebih lanjut dikatakan peningkatan peserta Asian Games menunjukkan kepercayaan 45 kontingen Asian Games terhadap Indonesia sebagai tuan rumah. "Kami segera memetakan setiap tim akan berlatih di mana, lokasi pertandingan, serta layanan kepada atlet dan ofisial masing-masing kontingen," ucap Erick.
Jumlah peserta Asian Games, menurut Erick, meningkat 20 persen dibanding peserta pada Asian Games Incheon 2014. Ini tak lepas dari jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan.
Faktor keamanan juga wajib menjadi perhatian utama dari aparat baik dia Polisi, TNI, Satpol PP Satpam maupun dari pihak khusus Keamanan Panitia. Suatu hal yang wajar selain bertanding di venue para olahragawan itu pasti memanfaatkan waktu luang guna wisata dinegeri kita. Para pedagang tentu sudah menyiapkan souvenir khas Indonesia namun tolong harga komoditas oleh oleh itu jangan terlalu mahal ya.
Terakhir awak sebagai warga Jakarta diuntungkan bersebab tinggal naik busway terus sampai di lapangan pertandingan. Paling tidak rencana kami bersama kawan kawan pensiunan akan menyaksikan pertandingan tennis dan bola volley. Pasalnya lokasi pertandingan itu tidak jauh jauh banget dengan tempat tinggal.
Jadi target kita tidak muluk muluk ya, Meraih pujian dari kontingen se Asia menjadi indikator bahwa pelayanan Indonesia memuaskan. Dana yang telah begitu banyak dikeluarkan tidak sia sia apabila juara umum pelayanan diperoleh. Namun apabila kerja keras yang telah dilakukan tidak menghasilkan pujian bahkan cercaan maka tentu seluruh rakyat Indonesia kecewa sekali. Inilah catatan sejarah dunia untuk Indonesia yang hanya terulang seabad sekali.
Have A Nice DaysÂ
Salamsalaman
TD
