Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Partai Emak-emak Bahagia", Rekaan Sandiaga Salahuddin Uno

12 Agustus 2018   17:45 Diperbarui: 13 Agustus 2018   05:47 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Catatan Budaya Thamrin Dahlan

Sandiaga Uno memang cerdas dan cerdik serta paham bagaimana membahagiakan orang lain. Ketika diberi kesempatan pidato oleh Prabowo Subianto di acara pendaftaran capres cawapres Sandi secara spesial menyapa emak emak seluruh Indonesia.  Serta merta seluruh hadirin di KPU tepuk tangan meriah. Bukan saja Ibu ibu dan remaja putri dirumah masing yang tertawa riang gembira ternyata kaum Bapak Bapak dan para pemuda pun ikut tersenyum masgul.

Sapaan emak emak memang sangat populer berkenaan dengan hajad hidup rumah tangga dalam ruang lingkup keluarga besar. Ibu ibu Indonesia sebagian besar bekerja mengurus rumah tangga mulai dari dapur pasar dan kembali ke dapur sembari mengurus anak. Malah Ustaz Abdul Somad (UAS) juga menggunakan istilah emak emak. Pasalnya UAS sering dikejar dikerumuni dikepung ibu ibu untuk minta foto bareng. Itulah sebabnya Ustaz Sejuta Followers menyebut kaum ibu dengan sapaan Emak Emak Aliran Keras

Sandi hapal dan paham betul bagaimana kondisi psikologis emak emak setelah selama masa kampanye pilkada blusukan di lorong lorong kumuh Jakarta. Ibukota adalah etalase Nusantara dengan demikian apa yang dikeluhkan emak emak ketika berbelanja di pasar bisa di samakan diseluruh Indonesia.  Keluhan emak emak hampir seragam ketika ditanya bagaimana harga kebutuhan bahan pokok. Jawaban serentak : Mahal dan harga terus naik. Tak pelak emak emak pusing bagaimana mengatur anggaran rumah tangga yang pas pas an dari suami.

Seorang ibu yang aktif di medsos sempat mengangguk nganguk tanda setuju ketika membaca satu guyonan. Negara India jangan sombong hanya punya Taj Mahal liat neh di Indonesia ada Telur Mahal Cabe Mahal Daging Mahal Listrik Mahal BBM Mahal.   Itulah Emak Emak Indonesia (akrab dengan dunia maya) dengan jumlah populasi lebih banyak dari kaum pria.

Mereka memiliki suara potensial bisa mengalahkan golongan mana saja dengan syarat emak emak bersatu. Itulah sebabnya dengan kejelian luar biasa Sandiga Uno mampu mempersatukan emak emak Indonesia dengan satu janji akan membahagiakan mereka di seluruh negri.

Sumber Detik.com
Sumber Detik.com
Caranya tentu dengan mengelola perekonomian berbasiskan sumber daya alam dan membuka lapangan kerja seluas luasnya. Sandiaga memiliki pengalaman soal ini sehingga harga kebutuhan emak emak bisa terkendali dan terjangkau.   Itulah sebabnya awak berangan angan apakah memang perlu mewadahi komunitas puluhan juta emak emak ini dalam satu Partai Politik. 

Kalaupun memungkinkan tidakkah lebih baik seandainya disepakati nama partai itu Partai Emak Emak Bahagia (PE2B). Soal parpol hanya usulan fiktif jangan dibahas yang penting Emak Emak Indonesia bersatu dalam satu pilihan.

Ketika Emak Emak sudah bersatu maka tidak ada lagi perbedaan suku, agama, ras dan antara golongan(SARA) bersebab mereka kompak menuntut bagaimana harga bahan pokok bisa diturunkan. Nah Prabowo Sandi serius menangani masalah ekonomi kerakyatan guna memenuhi harsrat Emak Emak Indonesia.  

Satu hal yang jelas dan pasti hati sanubari Emak Emak se Indonesia sudah direbut Sandiaga. Apalagi disana ada AHY yang nanti akan bertindak sebagai tim sukses Prabowo Sandi. Dapat dipastikan emak emak semakin kesemsem bersebab nasibnya benar benar diperhatikan.

Sumber Nusapers
Sumber Nusapers
Pasangan Prabowo Sandi tampaknya selangkah lebih maju melalui sentuhan sentuhan bermakna terhadap setiap komunitas rakyat Indonesia. Emak emak telah terpaut hatinya demikian pula generasi milenial so pasti menginginkan pemimpin berjiwa muda dan paham apa kebutuhan masing masing warga negara.

Salamsalaman

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun