Wagub Super Humble

Agak sulit menerjemahkan kosakata humble ke bahasa Indonesia dengan 1 kata. Humble tidak cukup dengan arti sederhana namun di sana terdapat juga makna rendah hati, penuh pehatian dan menyenangkan. Itulah kesan pertama dan kedua ketika bertatap muka dengan Sandiaga Uno Wakil Gubernur Jakarta. Pertama awak besua di Masjid Baiturrahman BHP dan kedua di Masjid Jami Annur dalam nuansa silaturahmi ramadhan.

Seorang pejabat tinggi sekelas gubernur selaiknya memang harus humble. Sikap seperti ini tidak bisa dibuat buat (rekayasa dalam koridor pencitraan) tetapi murni tergambar dalam sikap hidup keseharian. Awak diminta Pak Bambang Walikota Jakarta Timur mendampingi Wagub. Alhamdulillah Buku Magnet Baitullah tentang syiar Memakmurkan Masjid diterima Pak Sandiaga Uno.

sa910-5b1da187dd0fa8697c430b33.jpg

Wagub terkesan dengan suasana Masjid Jami Annur (1962) yang serupa Masjid Nabawi Madinah. Paling tidak ada 2 kemiripan dengan Masjid Rasulullah yaitu Menara Masjid dan Tiang Tiang Raudhah. Inilah salah satu kebanggaan para Purnawirawan Polri  Ini kedua kali awak mendengar arahan seorang pejabat kewilayahan bernuansa Tausyah. Sandiaga Uno lancar dan faseh melantunkan ayat ayat Al Qur'an ketika mengkaitkan pesan pesan pemerintahan kepada warga.

Pola komunikasi 2 arah memiliki kekuatan luarbiasa ketika warga menyampaikan uneg uneg dimana Wagub Suoer Humble segera menjawab serta memerintahkan jajaran terkait untuk mengesekusi keluhan tersebut.  Salah satu pola kepemimpinan Rasulullah yaitu Amanah di buktikan Sandiaga. Ketika berjanji mengundang Ustad Khaerullah maka ditepati menjadi imam shalat tarawih di kediaman. Pasalnya wagub terharu mendengar khiraat Al Quran nan syahdu ketika shalat jumat di masjid Baiturrahman BHP Kel. Dukuh.

Dokpri

Rasanya tidak ada sekat birokrasi antara pimpinan daerah dengan warga. Layaklah Wagub Sandiaga Uno mendapat predikat Super Humble selalu terlihat santai dan menikmati suasana kekariban. Bisa jadi sikap Humble itulah yang membuat 2 sosok pucuk pimpinan Pemda DKI tetap tenang dan percaya diri sehingga mampu mengatasi setiap permasalahan berkembang.

sa1132-5b1da25cbde5757aec4e89b2.jpg

Rekam jejak keluarga moslem kaffah menjiwai setiap langkah pengabdian. Dengan demikian berbekal iman dan taqwa sejak awal Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika menerima amanah memimpin Jakarta telah memasang niat sepenuhnya mewakafkan diri untuk kemaslahatan dan kesejahteraan Warga Ibukota Indonesia Raya.

Salamsalaman
25 Ramadhan 1439 H
TD