Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta: Kolaborasi Generasi Terjadi Juga pada Kompasianer

22 Oktober 2017   09:59 Diperbarui: 22 Oktober 2017   10:08 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan lalu tepatnya September awak sudah menjadwalkan hadir di Pesta Blogger Indonesia Terbesar ke 8 yang diselenggarakan oleh kompasiana.com.  Ajang yang diberi nama Kompasianival diselenggarakan di Kemang Mall Jakarta Selatan Sabtu 21 Oktober 2017.  Terkait dengan rencana kehadiran tersebut maka jauh jauh hari diatur jadwal kegiatan dengan cara memindahkan jadwal mengajar yang jatuh pada hari bersamaan.   

a6-59ec0972b4642674f97df122.jpg
a6-59ec0972b4642674f97df122.jpg
Sejujurnya keinginan kuat awak memaksakan  hadir di ajang kopi darat mempunyai tiga maksud dan tujuan. Pertama ingin memecahkan rekor sendiri yaitu selalu dan tetap hadir pada  ulang tahun kompasiana sejak bergabung di sini tahun 2010. Kompasianival 2017 merupakan kehadiran awak ke 7 secara berturut turut dengan bukti tak terbantahkan berupa alibi dokumentasi foto dan artikel.  Alhamdulillah masih di beri karunia sehat walafiat di usia 65 tahun sehingga walaupun dengan gerakan anatomi tubuh  tidak begitu gesit lagi  namun untuk sekedar ber salam salaman dengan sobat kompasianer masihlah awak mampu.

Sumber ; Koleksi TD
Sumber ; Koleksi TD
Maksud dan tujuan kedua hadir di kompasianival adalah bersilaturahim dengan sobat sobat maya.  Kami memberikan istilah kopi darat (kopdar) untuk mendeklarasikan diri bahwa sahabat maya itu akan lebih bermakna ketika di tindak lanjuti menjadi sahabat nyata. Mas Yon Bayu The Best Opinion 2017 benar benar konsisten dengan istilah kopi darat yaitu  ketika beliau mentraktir kami menyeruput kopi hitam bersama dedengkot fiksi Tuan dan Puan  Ikhawanul Halim.

Ada Bang Thamrin Sonata dan dari Palembang dr Posma serta teman penulis duduk se meja dan di meja sebelah.  Bertemu juga dengan Admin Mas Isjet, Om Nurul serta seluruh sahabat penulis termasuk the old crack kompasianer (2009)  Babeh Helmi dan Mas Agil. Demikian juga dengan ibu ibu penulis seperti Mbak Indah Noing berserta putra putri, Ibu Muthiah dan semua dech yang ada di foto maaf tidak disebut satu persatu (tanpa mengurangi rasa hormat). 

Sumber Koleksi TD
Sumber Koleksi TD
Alasan ketiga agak ilimiah. Kehadiran kompasiner pada ajang  kompasianival untuk bertemu dengan tokoh tokoh nasional dan orang orang hebat di negeri ini.  Inilah salah satu kelebihan dan pesta blogger terbesar yaitu mampu mengundang Pejabat sekelas Menteri Kabinet dan tokoh masyarakat yang memiliki nilai juang kebangsaan patut di banggakan.  Bukan saja mendapat tambahan wawasan dari para pembicara ber kualitas nasional tersebut namun juga yang tidak kalah penting mendengar dan melihat  lansung sosok orang hebat plus bisa ber selfi ria.

Sumber : Koleksi TD
Sumber : Koleksi TD
Motto yang didawamkan pada Kompasianival 2017 Kolaborasi Generasi.  Berdasarkan pengamatan,  tema ini sukses terselenggara ketika para generasi pendahulu seperi Ibu Titiek Puspa dan Mbak  Christine Hakim dengan segala kerendahan hati bersedia berbagi pengalaman, menyampaikan liku liku perjuangan hidup sebelum mencapai sukses.  Demikian pula dengan Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani begitu cerdas menyampaikan pokok pokok pikiran terkait dengan permasalahan keuangan negara diselaraskan peran blogger.  Salut kepada 3 wanita  luar biasa asset negara tetap konsisten cinta tanah air melalui pengabdian yang membanggakan seluruh rakyat Indonesia.

Satu hal sangat terkesan mendalam dari kopdar akbar ini adalah pernyataan cerdas dari sobat kompasianer Rifki Feriandi. Awak terkesima dan agak sedikit terhentak ketika penulis buku Cara Narsis Menulis ini mengatakan: Fakta bicara Kolaborasi Generasi itu menang  terjadi di kompasiana. Mas Rifki mengajak awak berjejer foto bertiga dengan Kompasianer terbaik 2017 Zulfikar Akbar.  Judulnya : inilah 3 generasi kompasianer dengan urutan usia 17, 27 dan 47 tahun (setelah dikurangi usia biologis 20 tahun) .  Makna filosofis dari pernyataan itu bahwa sering seringlah menulis dan silaturahim maka anda akan terlihat lebih muda. 

Sumber : Koleksi TD
Sumber : Koleksi TD
Terima kasih Kompasiana, kehadiran di acara pesta jurnalis selalu saja memberikan kesan mendalam tak terlupakan.  Silaturahim berbonus panjang usia karen lebih banyak tertawa tergelak sembari makan rujak.  Pertemuan luar biasa ketika terjadi ajang bernuansa  berbagi pengalaman dan bertukar kabar setelah setahun tak jumpa di dunia nyata.  Salute untuk Admin yang telah merencanakan pesta besar dengan beberapa kreasi dan inovasi sehingga kompasianer merasa nyaman berkumpul hanya di satu tempat (saja) walaupun sinar matahari bersahabat di arena out door.

Salamsalaman

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun