Penyaluran Bakat Peserta Didik Melalui Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler atau yang biasa disingkat ekskul merupakan salah satu kegiatan tambahan non akademik yang dilakukan diluar jam mata pelajaran dan terdapat di SD, SMP maupun SMA. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. 

Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan minat dan bakat serta mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan serta wawasan yang akan membentuk karakter tiap individu. 

Manfaat ekstrakurikuler bagi peserta didik adalah untuk  memberikan pendidikan sosial melalui pengamatan dalam hal kepempimpinan, kerjasama, persahabatan dan kemandirian, memberikan kesempatan peserta didik untuk bersosialisasi dan berinteraksi dalam ruang lingkup yang luas, serta melatih dan mengembangkan kreativitas peserta didik.

Macam-macam ekstrakurikuler yaitu yang pertama berupa krida contohnya seperti pramuka, PMR, paskibra. Kedua, ekskul yang berupa karya ilmiah seperti IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Ketiga, ekskul yang berupa latihan atau olah bakat atau juga prestasi seperti basket, futsal, paduan suara, rohis, karate, rohkris dan ekstrakurikuler lainnya yang tak kalah seru dan penuh wawasan baru bagi peserta didik.

Penyaluran bakat peserta didik dapat dilihat dari peserta didik yang mempunyai jiwa bersosialisasi yang tinggi dapat mengikuti pramuka, PMR, paskibra. 

Lalu, peserta didik yang hobi di bidang musik dan vokal seperti bernyanyi akan mengikuti ekskul paduan suara, peserta didik yang gemar olahraga dapat menyalurkan bakatnya di ekskul basket, futsal dan karate dan peserta didik yang menyukai kegiatan rohani dapat mengikuti rohis, rohkris ataupun ekskul keagamaan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ekstrakurikuler sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Dokumentasi foto-foto ekstrakurikuler di SMPN 7 Depok :

Dokpri

Dokpri