Mohon tunggu...
Thalia Rizqi
Thalia Rizqi Mohon Tunggu... -

Lahir dan beranjak dewasa, tapi tetap imut, di Pamekasan Madura. Kemudian kuliah di Universitas Negeri Malang, mengambil jurusan Sastra Inggris dan lulus Oktober 2008. Sekarang mengisi hari dengan menjadi penerjemah di Malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

CLBK, Yuuuk!!!

23 September 2012   08:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini bermula dari sebuah status di facebook. Saya lupa tanggalnya, yang pasti pagi itu saya buka page penulis yang karyanya selalu saya tunggu-tunggu, siapa lagi kalau bukan Tere-Liye. Pada tahu Tere-Liye kan ya? yang gag tau silakan tanya mbah gugel aja de :p

Jadi, waktu itu Tere-Liye nytatus kalo mau ngisi seminar tentang kepenulisan di FKUB Malang tanggal 23 September 2012 dan ngasih no kontak yang bisa dihubungi kalau-kalau ada yang minat ikutan. Langsung dong saya hubungi kontak itu dan mendaftar untuk acara itu.

Akhirnya, hari itu tiba dan ternyata pembicaranya gak cuma Tere-Liye. Sesi pertama peserta mendapat paparan tentang media online vs media cetak dari detik[dot]com dan Radar Malang. Ada pernyataan menarik dari Pak Budi (detik[dot]com) saat menjelaskan tentang media online. Beliau bilang kalo sebenarnya nulis status di fb atau ngetwit itu juga bagian dari jurnalisme online. Waw, saya (kita) jurnalis dong? dan yang namanya jurnalis itu mestinya bisa nulis kan?!

Berawal dari pemikiran itu dan ditambah motivasi yang besar dari Tere-Liye untuk menulis, makanya saya mencoba CLBK dengan dunia tulis-menulis ini dan saya mulai dari blog Kompasiana yang sudah lama saya tinggalkan ini. :D

Selain motivasi untuk menulis, Tere-Liye juga mengajarkan bahwa penulis yang baik itu adalah penulis yang menulis karena merasa senang, tidak terpaksa dan tidak dipaksa. Nah, untuk menjadi penulis yang baik ini, Tere-Liye juga punya tipsnya lho. Menurutnya, penulis yang baik itu harus punya sudut pandang yang spesial, memiliki amunisi yang cukup, mampu membaca, mengamati, mencermati lalu menuangkannya kembali, dan memulainya dari tulisan kecil, pendek tapi bertenaga, sederhana tapi bermanfaat.

Jadi, (dukung saya) CLBK Yuuuuk!!! :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun