Mohon tunggu...
Thaha Rohmatun Aulia
Thaha Rohmatun Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - @thahara

Nature~

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa Kabar Sampah yang Menggunung di Pasar Padalarang, Bandung Barat

20 Februari 2020   21:52 Diperbarui: 20 Februari 2020   21:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum kita berhenti membuang sampah dan tidak melakukan kegitan pendistribusian, mungkin sampah tidak akan pernah ada lagi. Sampah ini merupakan buangan material sisa yang tidak digunakan lagi. Seperti hal nya tumpukan sampah yang ada di pasar tagog padalarang, jawa barat.  Semakin banyaknya aktivitas dari berbagai kegiatan berjualan membuat sampah selalu bertambah dan bahkan sampai menggunung gunung.

Kegiatan aktivitas yang terjadi dipasar tagog padalarang memicu sampah yang berserakan di pinggir pinggir jalan pasar, apalagi letak pasar tagog yang dekat dengan masjid juga jalan yang agak sempit di daerah bagian pembuangan itu.

Sampah hasil dari para pedagang di pasar yang memunpuk ternyata juga berasal dari warga sekitar yang ikut membuat sampah disana sehingga menambah bobot sampah yang membludak. Apalagi bila dimusim hujan seperti ini sampah sangat mengganggu aktivitas masyarakat, seperti pejalan kaki, pengendara mobil dan motor dan tentunya juga pengunjung pasar serta pedagang pedagang disana. Saya sangat memprihatinkan akan hal ini, sebab tumpukan sampah ini sangat bau saat orang orang yang melewatinya itu sungguh mengganggu sekali.

Belum lagi letak pembuangan sampah yang ada di pasar tagog Padalarang ini yang dekat dengan Masjig Agung juga dekat dengan kantor KBB. Perubahan yang sedari dulu dinanti masih belum bisa berubah menuju Kota Padalarang yang bebas akan tumpukan sampah dan bau bau yang menyengatnya saat kita melewatinya.

Dengan adanya masalah ini, semoga pemerintah daerah setempat bisa cepat cepat memberi kepastian untuk menanggulangi sampah yang menggunung ini. Misal mungkin terus tepat waktu dalam mengangkut sampah sampah di pembuangan tanpa harus menunggu sampah itu menggunung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun