Presiden Republik Islam Iran,Mahmud Ahmadinejaf semakin meningkatkan hubungannya dengan negara-negara di benua Amerika,khususnya newgara-negara di Amerika Latin.Untuk itu sekarang menurut suatu informasi dari Press TV,Seni 11 Juni 2012,bahwa Mahmud Ahmadinejaf akan menghadiri konferensi tinggi tinggi di Rio Jenairo, Brazil.                                                                     Â
Menurut jaringan TV itu pula dilaporkan bahwa politisi yang sangat dimusuhi AS dan Israel itu akan bertolak ke Brazil pada tanggal 19 Juni mendatang,untuk menghadiri konferensi mengenai lingkungan hidup yang diselenggarakan PBB.                Â
Dalam konferensi RIO+20 Brazil minggu depan itu tentunya Ahamdinejaf tidak hanya membicarakan soal lingkungan hidupnya saja,namun bisa dipastikan akan juga membicarakan berbagai persoalan politik internasional yang dihadapi dua negara saat ini.                                                              Â
Republik Islam Iran yang semakin meningkatkan hubungannya dengan negara-negara Amerika selatan seiring semakin ketatnya sanksi yang dikenakan AS dan sekutunya ,tentunya sebagai salah satu jalan keluar dari sanksi tersebut.Sebelumnya Teheran sudah mengikat persahabatanya dengan negara di kawasan itu seoperti  Kuba,Venezuela,,Ekuator, Bolivia,Paraguway dan Uruguway akan meningkatkan lagi hubungan dengan Brazil ,Argentina dan juga Chle.                                                              Â
Hubungan Republik Islam Iran dengan kawasan tersebut semakin meningkat,karena masalah yang dihadapi Teheran dengan negara-negara itu relatif serupa dalam kaitannya dnegan Paman Sam.Brazil salah satu negara yag sedang berkembang ,perekonomiannya semakin kokoh dan semakin berpengaruh juga di forum internasional.   Â
                                            Â
Dalam konteks ini,Teheran coba meningkatkan hubungan ekonomi,perdagangan dan politik dengan kawasan itu.Strategi Teheran itu tentu saja tidak mengenakkan bagi Paman Sam dan sekutunya,yang sedang memaksa Teheran supaya tunduk kepada kehendak Washington dan sekutunya,terutama dalam masalah nuklir yang dibangun Teheran .                                               Â
AS dan sekutunya menuduh Teheran sedang membangun kemampuan senjata nuklir,yang selalu di bantah oleh Teheran.Padahal menurut Teheran,bahwa teknologi nuklir itu hanya bertujuan sipil dan untuk kepentingan penelitian,dan bukan untuk kepentingan militer.Namun Barat tidak mempercayainya,serta menjatuhkan sanksi serta menyerang situs komputerisasi nuklir Teheran dengan berbagai virus spionase Cyber yang bisa diredamkan oleh Teheran.Dan kini Teheran coba melawan sanks ekonominya,politik dan lainnya dengan memperluas hubungannya dengan Amerika Latin,yang juga merupakan negara-negara yang kurang menyenangi dominasi Washington.