Mohon tunggu...
TETY TRIYANA
TETY TRIYANA Mohon Tunggu... Pengelola Rumah Baca Pustaka Redila, Pendidik Anak Usia Dini

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Ruwahan Jelang Ramadhan

19 Februari 2025   05:50 Diperbarui: 19 Februari 2025   05:50 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar ilistrasi berbagi makanan dengan tetangga (Sumber  : Canva))

Bulan Ramadhan tahun 1446 H tinggal menghitung hari, suasana jelang bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia semakin terasa. Kerinduan melaksanakan ibadah di bulan penuh karomah sangat didamba oleh setiap muslimin di belahan dunia mana pun. Sejak bulan Rajab setiap muslimin mulai bersiap mengambil ancang-ancang untuk mempersiapkan diri guna menjemput bulan Ramadhan. Bersiap dengan berbagai hal terutama untuk mempersiapkan ibadah yang terbaik yang akan dilaksanakan bulan Ramadhan nanti.

Begitu pula pada bulan Sya'ban ini atau bulan Ruwah dalam kalender Jawa, banyak sekali ibadah dan tradisi yang biasa dilakukan oleh umat Islam untuk memjemput bulan Ramadhan. Di awal bulan Sya'ban ada yang melakukan puasa sunah hingga pertengahan bulan Sya'ban yang sering dilakukan oleh umat Islam dengan melakukan puasa sunah nisfu Sya'ban dan berdoa pada malam Nisfu Sya'ban. 

Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Malam ini dianggap istimewa karena beberapa alasan:

  1. Malam Pengampunan Dosa
    Pada Malam Nisfu Syaban, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang memohon dengan tulus. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
    "Pada malam Nisfu Syaban, Allah menoleh kepada hamba-hamba-Nya dan mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang bermusuhan."
    Hal ini menunjukkan betapa besar rahmat dan ampunan Allah pada malam tersebut.

  2. Malam Penetapan Takdir Tahunan
    Beberapa ulama berpendapat bahwa pada Malam Nisfu Syaban, Allah menetapkan takdir tahunan bagi setiap hamba-Nya. Meskipun pendapat ini masih diperdebatkan, namun banyak umat Islam yang memanfaatkan malam ini untuk berdoa memohon kebaikan dan keselamatan di masa yang akan datang.

  3. Persiapan Menyambut Bulan Ramadan
    Malam Nisfu Syaban juga menjadi momen bagi umat Islam untuk 

    • mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Dengan meningkatkan ibadah pada malam ini, diharapkan dapat menjadi latihan spiritual sebelum memasuki bulan puasa.

    • Malam Penuh Berkah
      Banyak ulama yang menyatakan bahwa Malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh dengan keberkahan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah pada malam ini guna meraih berkah tersebut.

    • Momentum Introspeksi Diri
      Selain itu, Malam Nisfu Syaban juga menjadi waktu yang tepat bagi setiap Muslim untuk melakukan introspeksi diri, mengevaluasi amalan yang telah dilakukan, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

Pada Malam Nisfu Syaban, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun