Mohon tunggu...
TETY TRIYANA
TETY TRIYANA Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelola rumah baca

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Baca Tulis Merajut Asa Generasi Bangsa

7 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:26 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan membaca bersama anak-anak di TBM Rumah Baca Pustaka Redila (Dok. pribadi)

Baca Tulis Merajut Asa Generasi Bangsa

Membaca dan menulis menjadi suatu bagian dari kegiatan literasi yang tidak dapat dipisahkan. Ada 6 literasi dasar yang menjadi pondasi kemampuan kita berliterasi yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang  merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Memahami dari makna literasi tersebut dapat kita garis bawahi bahwa membaca dan menulis merupakan titik awal sebuah kemampuan dan keterampilan seseorang yang dapat menumbuhkembangkan berbagai kemampuan dan keahlian yang lainnya. Bentuk aktualisasi seseorang dapat dimulai dari kegemaran dan kemampuannya dalam intesitas kegiatan membaca serta menulis. Pada saat ini kemampuan literasi terutama dalam kegiatan membaca dan menulis sedang menjadi perhatian khusus di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan sampai dunia kerja. Kemampuan baca tulis menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam mengembangkan kemampuan yang lainnya.

Kemampuan membaca buku dan menulis pada anak-anak sangat perlu ditingkatkan dan ditumbuhkembangkan. Berbagai jenjang pendidikan terus berusaha meningkatakan berbagai cara agar kemampuan baca tulis pada anak didiknya terus berkembang. Kegiatan yang dilakukan di dunia pendidikan saat ini seperti pengadaan pojok baca, perpustakaan keliling, lomba-lomba yang berbasis literasi terus gencar dilakukan untuk mendongkrak minat dan budaya membaca dan menulis.

Buku keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menambah perbendaharaan ilmu dan berbagai kemampuan pada generasi bangsa. Membaca buku bisa menjadi suatu kebiasaaan yang baik bagi pembacanya. Menulis pun menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari kegiatan membaca. Orang yang senang menulis berarti sudah melakukan membaca ulang. Sehingga kosa kata yang dimiliki bertambah juga ilmu pengetahuan serta wawasannya pun bertambah guna menunjang meningkatnya pula kemampuan dan keahlian pada generasi bangsa.

Dengan membaca dan menulis sebuah buku akan mampu menuangkan berbagai ide, gagasan bahkan harapan yang menjadi cita-cita di masa yang akan datang. Membaca buku mampu memberikan inspirasi dalam menemukan hal-hal baru. Menuliskan ide-ide baru bisa memberikan warna dan harapan yang menjadi tujuan tercapainya cita-cita di masa depan.

Buku memberikan informasi dan pengetahuan yang terdahulu, saat ini dan masa yang akan datang. Sebuah sejarah dapat ditorehkan dan menjadi sejarah yang tak lekang oleh zaman maka perlu dibukukan atau dituliskan. Sehingga pada generasi-generasi selanjutnya diharapkan mampu belajar dan berinovasi dari buku-buku yang dibacanya. Bahkan dari berbagai buku yang dibaca bisa pula membuat sebuah sejarah baru dan pengetahuan baru yang mampu membuat perubahan yang lebih baik sesuai zamannya.     

Bagi generasi yang saat ini tumbuh dalam dunia yang serba digital, kebutuhan akan membaca buku merupakan suatu hal yang urgent. Banyak yang berpikiran sempit bahwa pada zaman digital ini untuk membaca buku itu sebuah kebiasaan yang monoton dan ketinggalan zaman. Padahal membaca buku pada zaman digital mendapatkan berbagai kemudahan untuk membaca dengan bentuk buku yang bisa diakses melalui buku-buku digital. Sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan kebiasaan baik yaitu membaca. Kita bisa mengikuti zaman namun kemampuan membaca jangan ditinggalkan. Menulis pun awalnya dari membaca, yang tidak hanya menulis di atas kertas. 

Kemampuan menulis dalam era digital sekarang dapat dikembangkan dengan menulis di berbagai media sosial yang merupakan bagian dari era digital itu sendiri. Membaca dan menulis tidak hanya pada sebuah buku, kemampuan mambaca dan menulis dapat dikembangkan dengan kemampuan membaca peluang dan menuliskan berbagai inovasi pada setiap generasi. Generasi yang cinta baca akan seiring sejalan dengan adanya generasi yang gemar menulis. Mari kita bersama budayakan membaca dan menulis agar generasi bangsa kita selanjutnya mampu merajut asa dengan kemapuan dan keahlian yang mumpuni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun