Mohon tunggu...
Tety Ayu Islami
Tety Ayu Islami Mohon Tunggu... Penulis - Aku adalah abu-abu tak hitam juga tak putih

Mencintai tak harus memiliki, masing-masing punyai caranya sendiri untuk ungkapkan rasa cinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Elegi: Iis Fatonah

11 Agustus 2020   22:27 Diperbarui: 12 Agustus 2020   18:41 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Is,
Waktu begitu cepat berlalu
Menanggalkan kenangan yang membiru
Mengurung haru
Tiap detak hadirkan pilu

Is,
Belum sempat kutengok wajah manismu
Maut lebih dulu memanggilmu.
Dalam keheningan
Aku seperti ditikam sepi pada malam tanpa bintang

Kepergianmu adalah duka paling hangat
Untukku ingat
Meski waktu
Telah penjarakan rindu dalam qolbu

Is
Katamu, Kematian adalah perjumpaan paling abadi
Tempat yang kau rindui
Untuk kembali
Kepada Sang Maha Pemberi

Is,
Kenapa maut lebih dulu memanggilmu?
Di saat kau bercerita tentang mimpi dan harapan
Tentang kenangan-kenangan yang tak terulang
Dan tentang kecemasan-kecemasan yang menggenang di pelupuk matamu

Yaa...
Setiap jiwa akan merasakan kematian
Kita semua milikNya dan kembali padaNya
Sebelas agustus kau berpulang

Di tempat Pangkuan Maha Tenang 


Alfatihah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun